Calon Pengantin yang Tewas Dikeroyok Tetangga Sempat Tulis 3 Mimpi Tidurnya: Didatangi Banyak Orang
Sebelum tewas dengan luka tusuk di bagian dada akibat dikeroyok dua tetangganya sendiri, Rio Pambudi (25) ternyata sempat menulis tiga mimpi.
Editor: Miftah
Ia masih kerap teringat dengan semua kenangan manis bersama Rio.
Meski tak banyak berucap, namun Ana menegaskan bahwa dirinya sudah menutup rapat-rapat hati untuk memberi maaf pada tersangka pembunuh Rio.
"Saya ingin nyawa dibayar nyawa. Anak saya sudah tidak ada lagi karena perbuatan mereka (tersangka). Saya mau keadilan," tegasnya.
Keluarga Korban Pindah Rumah
Pasca pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Rio Pambudi (25), pihak keluarga memutuskan untuk pindah rumah.
Keputusan ini diambil lantaran rasa trauma yang begitu dalam akibat peristiwa berdarah yang terjadi tepat di depan kediaman korban.
"Terutama ibu saya, masih trauma. Ibu sangat sering teringat sama almarhum Rio," Ujar Melisa (28) kakak kandung korban, Jumat (24/7/2020).
Seperti diketahui Rio Pambudi tewas dengan mengalami luka tusuk akibat pengeroyokan yang dilakukan dua kakak beradik, Oka Candra Dinata (28) dan
Riski Ananda alias Jack (22) yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Kejadian itu terjadi tepat di depan kediaman korban yang berada di Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Minggu (19/7/2020) lalu.
Usai melakukan penusukan, kedua tersangka sempat melarikan diri bersama kedua orang tuanya.
Salah seorang tersangka yakni Oka, juga turut serta membawa anak dan istrinya saat pelarian.
Namun berselang dua hari kemudian, aparat kepolisian Polsek Ilir Barat I Palembang berhasil menangkap kedua tersangka di kawasan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumsel.
Dikatakan Melisa, meski kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, namun anggota keluarganya masih merasa cemas.
Untuk itulah saat ini pihak keluarga memutuskan untuk tinggal sementara di salah satu rumah kontrakan di salah satu kawasan kota Palembang.