Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Punya HP, Siswa SMP di Rembang Tetap Belajar di Sekolah Meski Sendirian

Seorang siswa SMP bernama Dimas Ibnu Alias tetap berangkat ke sekolah lantaran ia tak memiliki smartphone.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Tak Punya HP, Siswa SMP di Rembang Tetap Belajar di Sekolah Meski Sendirian
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Ilustrasi belajar online. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMP bernama Dimas Ibnu Alias tetap berangkat ke sekolah lantaran ia tak memiliki smartphone.

Dimas adalah siswa SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah.

Pada saat teman-temannya belajar di rumah menggunakan smartphone, atau daring, dia berangkat ke sekolah karena tidak punya smartphone.

Memang selama pandemi covid-19 ini, SMPN 1 Rembang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Namun ada satu siswa yang tiap hari berangkat ke sekolah mengikuti pelajaran di kelas, karena ayahnya tidak membelikan smartphone atau ponsel pintar.

Baca: Viral Cerita Istri Bisa Bangkit setelah Ditinggal Suami yang Pilih Traveling, Simak Kisah Lengkapnya

"Barangkali, bagi keluarganya, beras jauh lebih dibutuhkan daripada ponsel pintar dan kuota internet," kata Kepala SMPN 1 Rembang Isti Chomawati, Kamis (23/7).

Dimas anak dari Didik Suroyo, seorang nelayan, dan Asiatun, yang bekerja sebagai buruh pengeringan ikan. Mereka tinggal di RT 1 RW 1 Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Berita Rekomendasi

Setiap hari, Dimas berangkat ke sekolah diantar ibunya. Dia lalu pulang dengan diantar wali kelasnya sampai di rumahnya.

"Ia datang diantar ibunya naik sepeda motor.

Setelah itu ditinggal lantaran ibunya bekerja sebagai karyawan pengeringan ikan.

Selesai pembelajaran, Dimas diantar wali kelas sampai rumah," jelas Isti.

Baca: Calon Wali Kota Solo Lawan Gibran-Teguh, Bagyo Wahyono-FX Supardjo Siapkan Perbaikan Syarat Dukungan

Isti selaku Kepala SMPN 1 Rembang menyebut, Dimas merupakan satu dari banyak siswa yang tak punya fasilitas smartphone untuk belajar daring.

Hanya saja pihak sekolah belum selesai mendata berapa jumlah siswa yang tak memiliki smartphone sehingga tak bisa belajar online dari rumah.

Karena itu, pihak sekolah sengaja membuat kebijakan khusus bagi siswa yang tak memiliki gawai untuk belajar offline di sekolah.

"Tentu saja, dengan protokoler ketat, seperti cek suhu badan, pelindung wajah, masker, dan lainnya. Kami sudah inventarisasi, ada beberapa siswa yang memang tidak memiliki fasilitas daring. Nanti mereka akan kami bantu belajar offline," ujar Isti.

Meski sendirian belajar di ruang kelas, namun Dimas siswa kelas VII SMPN 1 Rembang ini tidak canggung.

Tiap hari, bila tiba di kelas, di langsung duduk di bangku seperti biasanya. Teman yang lain belajar secara online di rumah masing-masing, tapi Dimas belajar secara offline di kelas.

Berdasar penelusuran pihak sekolah, ternyata banyak siswa tak punya gawai untuk belajar secara online. Dipersilakan siswa yang belum punya smartphone untuk belajar di sekolah secara offline. (dtc/tribun jateng cetak)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Siswa SMP di Rembang Tidak Punya Smartphone Tetap Bersekolah Meski Sendirian di Kelas

 
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas