Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Tukang Sapu & Disuruh Bersihkan Sampah, Camat Samarinda Ngamuk pada Warga, Videonya Viral!

Camat Anis Siswantini kesal lantaran dikira tukang sapu oleh pimpinan kantor di Samarinda dan disuruh membersihkan sampah.

Editor: Listusista Anggeng Rasmi
zoom-in Dikira Tukang Sapu & Disuruh Bersihkan Sampah, Camat Samarinda Ngamuk pada Warga, Videonya Viral!
Istimewa
Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video seorang Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini sedang memarahi pimpinan kantor.

Anis Siswantini nampak kesal karena pimpinan kantor tersebut membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim.

Jalan tersebut tepat di depan kantor yang dikelola pimpinan tersebut.

Anis juga kesal lantaran pimpinan itu seenaknya menyuruh dirinya untuk membersihkan sampah.

Pimpinan kantor rupanya mengira Anis Siswantini adalah tukang sapu.

Ia meminta camat tersebut untuk membersihkan sampah di depan kantornya.

 Viral Siswa SMP Tetap Masuk Sekolah karena Tak Punya HP, Guru Maklum : Beras Lebih Dibutuhkan

 Viral Video Tangis Histeris Pemilik 9 Kerbau yang Dibantai Jelang Idul Adha, Leher Sudah Disembelih

Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi. (Istimewa)
Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi. (Istimewa)

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/7/2020).

Berita Rekomendasi

Video kemarahan Anis pun viral di media sosial hingga menjadi perbincangan.

Setelah dimarahi dan menyadari bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut akhirnya meminta maaf.

Ia juga mengaku hanya bercanda.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas