Pulang dari Jakarta Alami Sesak Nafas, Pasien Covid-19 Nomor 18 di Sumedang Meninggal Dunia
Seorang laki-laki berusia 54 tahun yang sempat mengeluhkan sesak nafas saat pulang berjualan dari Jakarta.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -- Seorang warga asal Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang meninggal dunia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Senin (27/7/2020) malam.
Pasien nomor 18 berinisial A itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia dijemput oleh petugas pada Sabtu (25/7/2020) untuk diisolasi di RSUD Sumedang.
Dia, merupakan seorang laki-laki berusia 54 tahun yang sempat mengeluhkan sesak nafas saat pulang berjualan dari Jakarta.
"Inna lilahi wa inna ilaihi rojiun telah meninggal dunia pasien Covid-19, Tuan A umur 54 tahun pukul 23.45 WIB," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri melalui pesan singkat kepada Tribun, Selasa (28/7/2020).
Iwa mengatakan, pasien tersebut langsung dilakukan pemulasaraan jenazah di RSUD Sumedang dan dimakamkan dengan prosedur penanganan Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) di sekitar tempat tinggalnya.
Baca: Update Pasien RS Wisma Atlet 28 Juli: 1.511 Pasien Positif Covid-19 Dirawat
"Jenazah dimakamkan di alamat tempat tinggalnya dengan mengikuti prosedur Covid-19 setelah dilakukan pemulasaraan," katanya.
Belakangan, diketahui bahwa pasien berinisial A itu merupakan suami dari pasien perempuan berinisial IL berusia 58 tahun yang saat ini masih diisolasi di RSUD Sumedang.
Dia diduga terpapar virus Corona dari suaminya.
Baca: Banyak Versi Vaksin Covid-19 Bermunculan, Masyarakat Diimbau Sabar dan Ekstra Hati-hati
Diberitakan sebelumnya, Iwa mengatakan bahwa pasien berinisial A itu merupakan seorang pedagang yang berjualan mie rebus di Jakarta kemudian dia pulang ke Sumedang karena sakit.
"Kemudian tuan A itu berobat ke klinik di Paseh, terus berobat lagi ke Puskesmas Conggeang dan sempat dirawat di puskesmas," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (26/7/2020).
Saat dirawat di Puskesmas Conggeang, kata Iwa, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut mengeluhkan sesak nafas, kemudian dirapid test oleh petugas puskesmas dan hasilnya reaktif Covid-19.
Baca: Kantor Samsat Polda Metro Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Ini Penjelasan Polri
Setelah itu, untuk memastikan pasien ini terpapar virus Corona, dia langsung dilakukan swab test dan benar saja, hasilnya positif Covid-19 sehingga langsung dijemput untuk diisolasi di RSUD Sumedang.
"Hari Minggu, istrinya (IL) juga dijemput untuk diisolasi di RSUD, kemungkinan dia (terpapar virus corona) dari suaminya (A)," kata Iwa. (Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasien Covid-19 yang Meninggal di RSUD Sumedang Sempat Dirawat di Puskesmas, Istri Masih Diisolasi