Bisnis Berujung Tragedi, Handi dan Istrinya yang Hamil 8 Bulan, Tersangka Bawa Pisau dan Bensin
Peristiwa pembunuhan sepasang suami istri di Tegal, Jawa Tengah menggemparkan warga.
Editor: Hendra Gunawan
Menurut Ramli, sang cucu tidak pernah berbisnis burung tetapi memiliki counter HP dan menjadi agen.
"Saya terakhir kali ketemu dengan korban, cucu saya Handi sekitar sebulan yang lalu.
Keluarga semua ada di Duren Sawit.
Saya tidak pernah mendengar korban memiliki masalah dengan siapa pun karena anaknya pendiam.
Sama saya saja jarang komunikasi, kecuali ada perlu," terangnya.
Ramli menuturkan, Handi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Ayahnya bernama Sudarto, ibu Ma'rifah.
Korban memang hanya tinggal berdua karena keluarga lain ada di Duren Sawit.
Ramli pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari orangtua korban.
Sedangkan yang melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian tetangga korban.
"Kalau saya dari pihak keluarga ya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kalau bisa dihukum mati karena ini pembunuhan berencana.
Dari pihak keluarga ya ingin demikian, nyawa harus dibalas nyawa juga," tandasnya. (Desta Leila Kartika)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pasutri Tewas Bersimbah Darah di Tegal, Diduga Terkait Bisnis Love Bird
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.