600 Masjid di Tangsel Gelar Salat Idul Adha, Jamaah Wajib Pakai Masker dan Bawa Sajadah Sendiri
Abdul Rojak, memastikan, seluruh masjid yang ada di Tangsel akan menggelar salat Idul Adha atau salat id.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rojak, memastikan, seluruh masjid yang ada di Tangsel akan menggelar salat Idul Adha atau salat id.
Termasuk masjid-masjid besar di Tangsel, seperti Masjid Al-Mujahidin Pamulang, Masjid Bani Umar di Pondok Aren, Masjid Agung Al-Jihad Ciputat dan pelataran Kantor Pemkot Tangsel, akan mengadakan salat berjamaah yang diakhiri dengan dua khutbah itu.
"Hampir semuanya mengadakan, iya masjid-masjid besar itu juga ngadain Salat Id," ujar Rojak saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (30/7/2020).
Rojak juga mengingkatkan kepada umat Muslim yang akan salat id berjamaah, untuk menaati protokol kesehatan.
Khususnya bagi jamaah diimbau tetap mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri.
Kepada pihak masjid juga diimbau untuk tertib mengawasi jaga jarak dan menyediakan fasilitas cuci tangan.
"Karena musim pandemi Covid-19, ya protokol kesehatan jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, tidak bersalaman, membawa sajadah sendiri," ujarnya.
Keputusan untuk mengizinkan salat Idul Adha berbeda dengan kebijakan salat Idulfitri sebelumnya.
Salat Idulfitri yang jatuh pada Mei 2020 lalu, masih harus dilakukan di rumah demi mengantisipasi penularan Covid-19.
Berkurangnya angka potensi penularan kasus, menjadi landasan izin salat Idul Adha berjamaah di masjid.
"Ya semoga semuanya lancar kita berdoa sama Allah semoga corona hilang enggak ada lagi bisa beribadah," harapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.