Heboh Penemuan Tengkorak Kepala Manusia, Dibungkus di Karung Putih dan Diikat Tali Rafia
Polisi di Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, hingga saat ini, Kamis (30/7/2020), masih terus menggali informasi terkait penemuan tengkorak.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Warga di Tanahlaut dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dan rambut.
Tengkorak tersebut ditemukan di sebuah karung putih yang terikat tali rafia.
Terdapat pula pakaian di dalamnya.
Polisi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga saat ini, Kamis (30/7/2020), masih terus menggali informasi terkait penemuan tengkorak di Desa Sungaibakau, Kecamatan Kurau.
Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim AKP Alvin Agung Wibawa mengatakan pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi.
"Masih dalam penyelidikan mengenai siapa dan penyebab kematiannya," tegasnya.
Jika dilihat dari kondisi tengkorak, sebutnya diperkirakan korban yang diprediksi berjenis kelamin perempuan itu meninggal sekitar dua atau empat bulan silam.
Pasalnya, hanya tersisa tengkorak dan tulang belulang serta tak ada lagi aroma tak sedap.
Baca: Mayat Remaja Ditemukan di Kolong Ranjang Rumah Temannya, Ternyata Dibunuh karena Menolak Minum Miras
Baca: Geger Temuan Kerangka dan Tengkorak dalam Karung, Berjenis Kelamin Perempuan
Alvin menuturkan temuan temgkorak itu berawal dari laporan Sapwani (37) petani Desa Raden RT 2 Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut.
Dikatakannya, berdasar identifikasi administratif kewilayahan lokasi penemuan tengkorak tersebut masuk wilayah Desa Tabanio RT 21 Kecamatan Takisung, Tanahlaut.
Diterangkannya, Rabu pukul 09.00 Wita, Ulla bin Sulo (48) warga Desa Sungaibakau RT 4 RW 2 ketika sedang mencari kayu bakar di TKP (tempat penemuan tengkorak) melihat ada sebuah karung berwarna putih yang masih dalam keadaan terikat tali rapia warna biru.
Kemudian ia membukanya dengan cara merobek menggunakan parang.
Ia terkejut karena isi karung tersebut ternyata ada tengkorak kepala manusia dan rambut.
Ulla lalu memanggil temannya yakni Sapirudin (63)--petani Sesa Raden RT 4-- yang saat itu melintas di TKP.