Seorang Pria Ditemukan Tewas Tertelungkup di Depan Rumah, Sempat Marah-marah Tanpa Alasan Jelas
Seorang Kepala Seksi Satpol PP ditemukan tewas di depan rumahnya. Korban ditemukan tertelungkup di tanah dan hanya mengenakan celana pendek.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Seksi Satpol PP ditemukan tewas di depan rumahnya.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di tanah dan hanya mengenakan celana pendek.
Sebelumnya korban ternyata sempat marah-marah tanpa alasan yang jelas.
Belum diketahui penyebabnya, seorang kepala seksi (kasi) Satpol PP di sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar, Mrf (46), ditemukan tak bernyawa di depan rumahnya, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Rabu (29/7) pagi atau pukul 05.00 WIB.
Karuan, kematian korban itu menggegerkan warga, khususnya para tetangganya.
Sebab, kematian korban itu dianggap tak wajar karena tubuhnya ditemukan dengan kondisi tertelungkup di lantai tanah. Tepatnya, di halaman depan teras rumahnya.
Bahkan, yang mengherankan warga, saat ditemukan itu, korban hanya mengenakan celana pendek dan tak diketahui di mana bajunya. Sebab, tak ditemukan baju korban di sekitar TKP.
Namun, informasi yang berkembang, pagi buta itu korban baru pulang. Entah dari mana, ia malam itu tak pulang.
Baca: Usai Wajahnya Diunggah di IG Bea Cukai Kanwil Jakarta, Putra Siregar Protes Soal Pembunuhan Karakter
Baca: Wanita Muda di Mempawah Tewas di Bunuh Suami Siri, Jasadnya Ditemukan di Sumur Pemakaman
Baca: Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo: Kalau Depresi, Dia Tidak Bisa Fokus Bekerja
"Kematian korban masih kami selidiki, terutama penyebabnya. Namun, dugaan sementara, tak ditemukan bekas luka lebam atau ada bekas benda tumpul," kata AKP Muhaimin, Kapolsek Kanigoro.
Menurutnya, yang menemukan jasad korban pertama kali adalah istrinya sendiri, Ny Rohayati (44). Pagi itu, ia baru pulang karena malam itu tidur di rumah orangtuanya, yang masih satu desa dengan rumahnya.
"Malam itu, rumahnya kosong karena korban sendiri tak pulang. Ia dan anak-anaknya tidur di rumah orangtuanya," ujarnya.
Saat pulang pagi itu, istrinya kaget karena melihat suaminya tergeletak di halaman rumahnya. Kondisinya tertelungkup, sehingga sepintas seperti orang tertidur.
Meski kondisinya sudah mencurigakan, namun korban sempat dibangunkan. Rupanya, tubuh korban sudah tak bergerak, sehingga istrinya langsung menjerit histeris dan warga langsung berdatangan.
"Ini yang jadi penyelidikan kami, kok bisa korban sampai meninggal dunia dengan kondisi seperti itu (meninggal dunia dengan ambruk di halaman rumahnya) dan tak ada orang yang mengetahuinya," paparnya.
Sementara, Tugas Nanggolo Putro, Kades Karangsono menuturkan, kalau menurut istrinya, korban itu sempat pulang pada Selasa (28/7) sore atau pukul 17.00 WIB. Namun, kondisinya sudah terlihat seperti kurang sehat. Tanpa jelas masalahnya, ia marah-marah.
"Kata istrinya, ia sempat marah-marah, dengan tanpa jelas penyebabnya. Akhirnya, istrinya ketakutan sehingga mengajak anak-anaknya tidur di rumah orang tuanya (yang masih satu desa dengan rumahnya)," paparnya.
Entah apa yang terjadi itu malam itu dengan korban, lanjut Tugas, saat istri dan anak-anaknya pulang, dikagetkan dengan kondisi korban yang tergeletak di lantai teras rumahnya. Yang aneh lagi, kondisi tubuhnya penuh debu seperti debu di halaman rumahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Geger Pria Blitar Ini Tewas Telungkup di depan Rumahnya, Hanya Pakai Celana Pendek, Tubuh Penuh Debu"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.