2 Personel Brimob di Papua Diserang Warga Pakai Panah, Pelaku Ditembak Hingga Tewas
"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Terjadi aksi penyerangan terhadap anggota polisi di Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (30/7/2020).
Seorang warga berinisial ZW menyerang pos polisi dan melukai dua personel Brimob.
Baca: Mahfud MD Minta Prajurit TNI, Polri, dan Anggota BIN di Papua Tidak Terpancing
Sedangkan pelaku akhirnya tewas setelah dilumpuhkan menggunakan timah panas.
"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan," ujar Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).
Memurut dia, saat kejadian pelaku sedang berjalan dengan 14 rekannya, tetapi hanya pelaku yang melakukan penyerangan.
Ahmad memastikan saat ini situasi di Yalimo kondusif dan pelaksanaan shalat Idul Adha berjalan lancar.
Sementara, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, motif penyerangan tersebut terkait dengan ketidakpuasan pelaku atas pengumuman CPNS di Kabupaten Yalimo.
"Dugaan (pelaku) kecewa dari hasil pengumuman CPNS," kata dia di Jayapura.
Baca: Kasus Covid-19 di Papua Nugini Melonjak Dua Kali Lipat Hanya dalam Dua Hari
Waterpauw memastikan, kedua anggota Brimob yang terluka akan segera dievakuasi ke Jayapura guna mendapatkan perawatan.
"Rencananya korban akan dievakuasi ke Jayapura hari ini menggunakan pesawat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Pria Serang Pos Polisi di Yalimo, 2 Brimob Terluka