Hikmah Vertikal dan Horizontal dari Ibadah Kurban, Isi Khutbah Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
Kondisi pandemi Covid-19, ribuan masyarakat tetap meramaikan Salat Idul Adha di lapangan Kantor G
Editor: Emil Mahmud
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19, ribuan masyarakat tetap meramaikan Salat Idul Adha di lapangan Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (31/7/2020).
Pantauan TribunPadang.com terlihat Salat Id kali ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno dan sejumlah pejabat lainnya.
Pelaksanaan salat dimulai pukul 07.30 WIB, yang bertindak sebagai Imam Irsyad, sedangkan Khatibnya, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Duski Samad, yang diikuti ratusan jamaah dari Kota Padang dan sekitarnya.
Selanjutnya, Khatib Duski Samad menjelaskan tentang hikmah utama dari ibadah kurban di masa pandemi.
"Hal yang pertama adalah hikmah vertikal, yakni menjadi media yang menguatkan energi taqwa untuk menjadi penggerak ketahanan diri, keluarga dan masyarakat menghadapi situasi sosial ekonomi di masa datang," kata Duski.
Baca: Apa Hukum Shalat Jumat Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha? Ini Penjelasannya
Baca: Pihak Masjid Istiqlal Bakal Potong Sapi Kurban Jokowi dan Maruf Amin pada Sabtu Besok
Kata dia, fenomena ketaqwaan seseorang adalah semakin dekat dirinya kepada Allah SWT yakni kembali bangkitnya gerakan ke masjid, syiarnya Islam dalan kehidupan sosial.
"Kedua adalah hikmah horizontal, kurban, haji dan Salat Idul Adha ini adalah mediasi untuk menjaga kedekatan perasaan, kesamaan hati dan perasaan serta kesatuan tindakan untuk dapat berbagi," sebutnya.
Pantauan TribunPadang.com, tampak dari jumlah jamaah sedikit berkurang daripada tahun sebelumnya.
Terlihat, setiap saf dan jamaah lebih berjarak minimal satu meter dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.