Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bus AKAP Sugeng Rahayu Kecelakaan Maut di Turunan Pasar Kertek Wonosobo, Sopir Meninggal

Sopir bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W7120UZ ini dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bus AKAP Sugeng Rahayu Kecelakaan Maut di Turunan Pasar Kertek Wonosobo, Sopir Meninggal
IG BASARNAS WONOSOBO
Evakuasi korban kecelakaan maut bus Patas AKAP Sugeng Rahayu di pertigaan Pasar Kertek Wonosobo diderek seusai evakuasi, Jumat (31/7/2020) malam. (Tribunjateng/Kristiyawanto) (Tribun Jateng/Kristiyawanto) 

Di sisi lain, Fannky menegaskan sudah sering mengimbau warga dan pengunjung pasar agar tidak berada di sekitar benteng takeshi lantaran berbahaya.

“Biasanya yang sering ada di dekat sini tukang ojek dan pedagang sayur. Saat kejadian tidak ada orang yang berada di dekat dinding ini,” imbuhnya.

Polisi bersama tim dari Basarnas beserta warga setempat langsung melakukan evakuasi sopir dan penumpang yang masih ada di dalam bus.

“Kami agak mengalami kesulitan untuk mengevakuasi karena (sopir) terjepit di antara besi-besi di kepala bus.

Sopir tidak terselamatkan dan meninggal di tempat,” ungkap Fannky.

Identitas mendiang sopir masih belum diketahui.

Jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemulasaraan.

Berita Rekomendasi

Seorang warga yang ikut menolong proses evakuasi mengatakan bahwa sejumlah penumpang mengalami luka.

Tubuh mereka bertumpukan di bagian depan bus.

“Rumah saya berada di dekat lokasi. Setelah mendengar benturan keras, saya langsung keluar dan melihat bus nabrak pengaman takeshi."

"Saya berlari dan masuk ke bus itu melalui pintu belakang. Semua penumpang terlihat menumpuk di depan."

"Kemungkinan semua terdorong karena bus langsung menabrak dinding,” ujar Helmy Nur Matyas (54), warga Kampung Campursari yang tempat tinggalnya berjarak beberapa rumah dari benteng takeshi.

AKBP Fannky menambahkan penumpang yang mengalami luka dirawat di Rumah Sakit PKU Wonosobo.

'Benteng Takeshi' merupakan sebutan untuk puluhan ban bekas yang saling terikat ditumpuk berdiri menghadap Jalan Raya Temanggung-Wonosobo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas