Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja 15 Tahun di Palembang Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Waria, Ponsel Pun Dirampas

Tak cukup sampai di situ, setelah melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku juga langsung merampas telepon genggam milik korban

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Remaja 15 Tahun di Palembang Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Waria, Ponsel Pun Dirampas
News Law
ILUSTRASI - Seorang pria di Tasikmalaya diamuk massa karena diduga memperkosa balita 16 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang remaja berinisial RA di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban pelecehan seksual.

Remaja berusia 15 tahun tersebut dilecehkan oleh tiga orang waria atau transpuan di sekitar rumahnya kawasan Pasar 26 Ilir, Palembang.

Baca: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Gilang Bungkus-membungkus Pakai Jarik, Utas Twitter Ini Viral

"Mereka seperti keroyokan, ada tiga pelakunya. Satu memegangi tangan kanan saya, satunya lagi tangan kiri saya. Dan satu pelaku lagi langsung menurunkan celana saya," ujar RA saat ditemui dikediamannya, Sabtu (1/8/2020).

Tak cukup sampai di situ, setelah melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku juga langsung merampas telepon genggam milik korban.

RA yang masih begitu muda, hanya bisa menangis sejadi-jadinya saat kejadian itu.

"Saya ditinggalkan begitu saja. Saya sempat teriak supaya handphone jangan dibawa kabur, soalnya itu punya ibu saya dan adik juga sekarang sekolah online pakai (handphone) itu."

"Tapi mereka malah bentak saya dan bilang kalau kamu mau handphone ini, panggil orang tua kamu kesini," cerita RA dengan wajah yang terlihat begitu lesu.

Berita Rekomendasi

Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah lorong yang berada persis di samping SPBU jalan merdeka kota Palembang, Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu RA berjalan kaki seorang diri setelah mengantar pulang sang pacar yang rumahnya berada tak jauh dari gedung SMP N 1 Jalan Pangeran Ario Kesuma Kecamatan Kemuning Palembang.

Dikarenakan hari sudah malam dan suasana sepi, pemuda itu memilih jalan pintas untuk tembus di jalan merdeka.

"Saya sendirian, suasana juga sepi," ujar remaja putus sekolah ini.

Saat hampir keluar lorong yang berada di jalan merdeka tersebut, tiba-tiba dari arah belakang korban dikejutkan dengan tangan seseorang yang langsung memiting lehernya.

Tubuh korban juga didorong dan disandarkan pada tembok lorong tersebut.

Ketiga pelaku tersebut kemudian langsung melakukan aksi bejatnya terhadap korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas