TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi bernama Bayu Ariwibowo mendadak menjadi viral di media sosial.

Sosoknya viral lantaran video saat ia hendak disuntik tersebar di berbagai platform media sosial.

Bayu merupakan anggota Satlantas Polda Riau dan bertugas di Kantor Samsat Pekanbaru.

Bayu menuturkan, peristiwa dirinya disuntik ini terjadi pada Kamis (30/7/2020) kemarin.

Hal itu lantaran pemeriksaan rapid test yang dilakukan di kantornya, guna menekan penyebaran Covid-19.

Saat dikonfirmasi, pria yang tinggal di Pekanbaru ini membenarkan bila dirinya takut dengan jarum suntik.

Baca: VIRAL Video Polisi Ketakutan Saat Disuntik, Gemetar hingga Teriak Histeris: Takut Aku Pak

Ketika ditanya alasannya, Bayu merasa sulit untuk menjelaskannya.

"Ya memang takut saja, susah dijelaskan (alasannya)," ujar Bayu kepada Tribunnews, Sabtu (1/8/2020).

Kendati merasa ketakutan, ia pun menjelaskan dirinya tetap disuntik.

"Iya tetap dong (disuntik), perintah dari bos," jelasnya.

Bayu membeberkan, peristiwa ketakutan saat disuntik, tidak hanya terjadi sekali ini saja.

Sebelumnya, ia juga pernah disuntik dan merasa ketakutan seperti yang terlihat di dalam video.

Baca: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya

"Iya pernah (disuntik juga sebelumnya), kurang lebih ya begitu lah (reaksinya seperti dalam video)," ungkapnya.

Meski video dirinya menjadi viral, Bayu merasa biasa saja.

Ia justru merasa takut bila terkena teguran dari atasannya.

"Biasa aja sih, senang ya tidak juga, malah takut nanti kena (tegur) ke dinas," paparnya.

Video dirinya ketakutan pun menjadi ramai diperbincangkan warganet.

Baca: VIRAL Sosok Mahasiswa Modus Bungkus Kain Jarik untuk Riset Palsu, Korban Menduga Pelaku Punya Fetish

Beragam komentar pun datang dan menertawakan sosok Bayu.

Beberapa di antara warganet bahkan meledek Bayu dan mengatakan 'badan kekar takut suntikan'.

Lantas apa tanggapan ketika Bayu diledek oleh para warganet?

Bayu menilai ketakutan dirinya kepada jarum suntik sudah ditakdirkan.

Ia pun membandingkan dengan selebriti Raffi Ahmad yang juga memiliki ketakutan kepada buah rambutan.

"Rafi Ahmad saja takut sama rambutan, yah mau bagaimana, namanya takut memang bisa milih?" jawabnya.

Video sang polisi ketakutan ini pun dengan cepat tersebar di jagat maya.

Satu di antara video diunggah oleh akun Twitter @spawnking27, pada Kamis (30/7/2020) lalu.

Hingga Sabtu (1/8/2020), video tersebut sudah ditonton lebih dari satu juta kali.

Video itu pun mendapat 23 ribu retweet dan disukai 40 ribu lebih dari warganet di Twitter.

Penyebab takut kepada jarum suntik

Diketahui, ketakutan atau fobia terhadap jarum suntik disebut trypanophobia.

Fobia ini merupakan satu di antara fobia yang paling umum ditemui di masyarakat.

Sama seperti reaksi Bayu, orang-orang dengan fobia ini akan merasakan ketakutan ekstrem ketika melihat jarum suntik.

Namun, mengapa seseorang bisa mengidap trypanophobia?

Rupanya ada pelbagai faktor yang dapat membuat seseorang mengalami trypanophobia.

Berikut beberapa faktor penyebab seseorang mengalaminya, dikutip dari Healthline:

- Pengalaman negatif atau trauma sebelumnya yang disebabkan oleh objek atau situasi tertentu.

- Adanya kerabat yang juga menderita fobia, yang mungkin menunjukkan, fobia tersebut diturunkan lewat pembelajaran perilaku atau genetis.

Baca: VIRAL Klien Bersikap Buruk: Minta Desain Undangan Harga Teman, Rasis dan Doakan Dagangan Tak Laku

- Perubahan kimiawi di dalam otak.

- Fobia masa kecil yang sudah muncul sebelum usia 10 tahun.

- Temperamen yang sensitif atau negatif.

- Pernah belajar tentang informasi atau pengalaman negatif mengenai objek atau situasi fobia.

Selain faktor-faktor di atas, ada hal-hal lain yang bisa menyebabkan trypanophobia.

Ini termasuk efek pingsan atau pusing parah akibat refleks vasovagal (turunnya detak jantung dan tekanan darah karena stres) ketika ditusuk jarum suntik.

Ketakutan akan hal-hal berbau medis atau hipokondria dan sensitivitas terhadap rasa sakit.

Oleh karena itu, jika mengalami gejala trypanophobia yang parah, maka disarankan untuk menemui dokter.

Kebanyakan orang dengan trypanophobia, direkomendasikan menjalani psikoterapi untuk mengatasi penyebab fobia yang dideritanya agar bisa sembuh.

(Tribunnews.com/Maliana)