TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video seorang polisi yang ketakutan saat disuntik, beredar di jagat maya.

Video berdurasi 23 detik yang beredar ini memperlihatkan seorang polisi yang tengah duduk dengan raut wajah ketakutan.

Di depannya, tampak petugas kesehatan yang memakai masker dan sarung tangan, bersiap untuk menyuntiknya.

Tangan kanan sang polisi terlihat terus menggenggam tangan rekannya dengan kencang.

Sementara itu di tangan kirinya, terdapat turniket (alat guna menghentikan perdarahan) bewarna biru yang sudah terpasang.

Baca: VIRAL Sosok Mahasiswa Modus Bungkus Kain Jarik untuk Riset Palsu, Korban Menduga Pelaku Punya Fetish

Terlihat dengan jelas, tangan polisi tersebut bergetar saat petugas hendak menyuntiknya.

Rekan sejawatnya pun sampai ikut memegang tangan polisi yang terus gemetar.

Lantaran terus merasa ketakutan, petugas kesehatan menyarankan agar tidak melihat proses menyuntik.

Namun, polisi itu tidak berkenan dan mengatakan justru semakin ketakutan.

"Kalau nggak dilihat semakin takut aku Pak," ujar polisi tersebut kepada petugas kesehatan.

Namun, setelah petugas benar-benar akan menyuntiknya, polisi itu terus bergetar sampai berteriak agar ditunda.

Baca: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya

"Aduh iya pak, tunggu sebentar pak, aduh, siap gas pak," ujar polisi tersebut diiringi suara tertawa rekan-rekannya.

Padahal, kala itu sang petugas belum melakukan penyuntikan.

Video sang polisi ketakutan ini pun dengan cepat tersebar di jagat maya.

Satu di antara video diunggah oleh akun Twitter @spawnking27, pada Kamis (30/7/2020) lalu.

Hingga Sabtu (1/8/2020), video tersebut sudah ditonton lebih dari satu juta kali.

Video itu pun mendapat 23 ribu retweet dan disukai 40 ribu lebih dari warganet di Twitter.

Baca: VIRAL Artis Korea Terpampang di Spanduk Qurban, Sebut Lee Min Ho Berqurban Disini, Benarkah?

Saat dikonfirmasi, rupanya sosok polisi tersebut bernama Bayu Ariwibowo.

Brigadir Polisi ini merupakan anggota Satlantas Polda Riau, yang bertugas di Kantor Samsat Pekanbaru.

Menurut Bayu, peristiwa dirinya disuntik ini terjadi pada Kamis (30/7/2020) kemarin.

Hal itu lantaran pemeriksaan rapid test yang dilakukan oleh kantornya.

Ia membenarkan bila dirinya memang takut dengan jarum suntik.

Ketika ditanya alasan mengapa takut, Bayu pun sulit untuk menjelaskannya.

Baca: VIRAL Klien Bersikap Buruk: Minta Desain Undangan Harga Teman, Rasis dan Doakan Dagangan Tak Laku

"Ya memang takut saja, susah dijelaskan (alasannya)," ujar Bayu kepada Tribunnews, Sabtu (1/8/2020).

Kendati merasa ketakutan, ia pun menjelaskan dirinya tetap disuntik.

"Ya tetap dong (disuntik), perintah dari bos juga," jelasnya.

Bayu membeberkan, peristiwa dirinya disuntik tidak hanya terjadi sekali ini saja.

Sebelumnya, ia juga pernah disuntik dan merasa ketakutan seperti yang ada di dalam video.

"Iya pernah (disuntik juga sebelumnya), kurang lebih ya begitu lah (reaksinya seperti dalam video)," ungkap pria yang berdomisili di Pekanbaru ini.

(Tribunnews.com/Maliana)