Dua Kasus Cacing Hati Hewan Kurban Sapi Ditemukan di Kendal
Kedua hati sapi yang mengandung cacing hati tersebut ditemukan pada hewan kurban milik warga di Kelurahan Pegulon dan Langgenharjo, Kendal.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Selama 3 hari perayaan Idul Adha 2020, petugas Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal menemukan 2 kasus cacing hati pada dua hewan kurban sapi.
Kedua hati sapi yang mengandung cacing hati tersebut ditemukan pada hewan kurban milik warga di Kelurahan Pegulon dan Langgenharjo, Kecamatan Kota Kendal.
Dokter Hewan pada DPP Kendal, Yusuf, mengatakan dari temuan tersebut pihaknya telah menginstruksikan panitia kurban untuk membuang atau mengubur hati sapi yang mengandung cacing.
Pihaknya juga meminta agar hati sapi itu tidak ikut dicampurkan dengan anggota hewan lainnya, terlebih agar tidak dibagikan kepada masyarakat.
"Dilihat kondisi tubuh hewan kurban sapi ini mungkin gemuk, tapi setelah dilakukan pemotongan dan kita periksa hatinya, ada beberapa yang terdapat cacing hati. Kalau kerusakanya sedikit itu bisa dipotong dibuang yang rusak saja. Tapi jika kerusakannya banyak harus dibuang semuanya. Karena itu berbahaya kalau dikonsumsi," jelasnya di Kendal, Minggu (2/8/2020).
Baca: Niat Cari Cacing di Sungai, Warga Blitar Malah Tak Sengaja Injak Granat Nanas dan 56 Peluru Tajam
Menurut Yusuf, pemeriksanaan posmortem hewan kurban pasca pemotongan tersebut dilakukan oleh petugas untuk memantau dan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat saat mengonsumsi daging hewan kurban.
Terlebih agar daging maupun bagian tubuh hewan kurban yang dikonsumsi sehat tanpa mengandung sumber penyakit.
"Selain itu, ada beberapa tempat pemotongan hewan kurban yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Ada yang sudah pakai masker tetapi lupa tidak jaga jarak. Kita juga imbau mereka supaya terhindar dari paparan virus corona di masa pandemi ini," katanya.
Anak Bupati Gunakan Tabungan untuk Berkurban
Sementara itu, perayaan kurban Idul Adha 2020 nampaknya dijadikan momen untuk saling berbagi dan membantu sesama. Khususnya saat masyarakat mengalami situasi sulitnya ekonomi akibat pandemi covid-19.
Seperti yang dilakukan, Kee Abyansyah Sitepu (14), putra sulung Bupati Kendal Mirna Annisa yang memberikan hewan kurban seekor sapi ke Pondok Pesantren Wasilatul Huda Desa Taman Gede Kecamatan Gemuh Kendal.
Sementara adiknya, Calanta Rafanda Sitepu (8) memberikan hewan kurban seekor sapi di Pondok Pesantren Huffadzil Qur'an Annur di Desa Pamriyan Kecamatan Gemuh.
Baca: Kemendagri Terima 16 Hewan Kurban dari Islamic Relief Worldwide
Kedua putra Mirna tersebut didampingi ajudan bupati mengantarkan hewan kurbannya ke tempat masing-masing.
Lantaran ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Kendal, Kee dan adiknya sengaja membuka uang tabungannya sejak sekolah dasar (SD) untuk membeli hewan kurban.