Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Kang Emil Soal 40 Pegawai Tertular Covid-19 Hingga Gedung Sate Ditutup

Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun menyatakan kewaspadaan terhadap Covid-19 harus diberlakukan dimanapun

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penjelasan Kang Emil Soal 40 Pegawai Tertular Covid-19 Hingga Gedung Sate Ditutup
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Jajaran petugas Satpol PP Provinsi Jawa Barat bersiap memasang papan pengumuman di sejumlah titik yang strategis di muka Taman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (01/08/2020). Isi Pergub 60 / 2020 tentang pengenaan sanksi terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan penanggulangan covid-19 di daerah Provinsi Jawa Barat. Taman Gedung Sate merupakan tempat yang strategis untuk meyampaikan pesan tersebut karena merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga dan wisatawan. TRIBUN JABAR/ZELPHI 

Daud mengatakan sampai saat ini temuan pasien positif Covid-19 di Jawa Barat belum menunjukkan pola penyebaran dari sumber yang sama. Dengan demikian, katanya, temuan ini belum bisa disebut sebuah klaster.

"Belum bisa disebut klaster ya. Untuk bisa menjelaskannya, masih perlu analisis lebih dalam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan 40 pegawai Gedung Sate yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR), telah difasilitasi isolasi mandiri.

Pernyataan Setiawan tersebut mengonfirmasi kabar yang beredar di masyarakat.

Hasil temuan 40 kasus positif itu didapat dari tes yang digelar Gugus Tugas Jabar di Gedung Sate pada 27-29 Juli 2020, terhadap PNS, non-PNS, dan para karyawan lain, mulai dari petugas kebersihan hingga keamanan.

"Betul, di Gedung Sate telah ada yang terkonfirmasi positif (Covid-19) sebanyak 40 orang dan tersebar di beberapa biro. 40 orang terkonfirmasi positif ini terdiri dari 17 orang PNS dan 23 orang non-PNS.

Bicara non-PNS, artinya bahwa ini supporting staff mulai dari pengamanan, cleaning service, dan lainnya," katanya di Gedung Sate, Kamis (30/7).

Berita Rekomendasi

Berdasarkan sebaran tempat tinggal, Setiawan berujar bahwa mayoritas dari 40 kasus positif ini tinggal di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan daerah lain di Jawa Barat.

Sementara dari rentang usia, sebanyak 40 persen dari 40 kasus positif di Gedung Sate ini berusia 31-40 tahun. Sebanyak 30 persen berada di rentang usia 20-30 tahun, serta sisanya berusia di atas usia 50 tahun dan berusia di bawah 20 tahun.

Saat ini, Gugus Tugas Jabar telah meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Bagi yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri, Setiawan berujar bahwa pihaknya memfasilitasi isolasi di Pusat Isolasi Mandiri di Kompleks BPSDM Jabar di Kota Cimahi.

Terhadap 40 orang terkonfirmasi positif itu, Setiawan menjelaskan, Gugus Tugas Jabar juga telah melakukan contact tracing atau pelacakan kontak erat terhadap 20 orang dari masing-masing kasus dan memfasilitasi pengetesan bagi kontak erat termasuk keluarga.

"Setelah kami tahu 40 yang terkonfirmasi positif ini, segera kami cek melalui contact tracing. Kami langsung meneliti dan menanyakan satu-satu kepada orang yang terkonfirmasi positif, dalam satu minggu terakhir bertemu dengan siapa dan di mana saja. Itu sudah terdata. Rasionya, ambil dari satu orang positif, kami tracing 20 orang. Ada 800 orang yang harus kita uji," tutur Setiawan.

"Kepada kontak erat kasus positif, ada beberapa di antaranya langsung dilakukan pengetesan metode PCR difasilitasi di Labkesda Jabar di Kota Bandung," ucap Setiawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas