Prank Daging Kurban Isi Sampah, Edo Putra Menyesal: Ini Setingan, Salah Satu Korbannya Ibu Saya
Edo dan Diky serta dua orang kreator konten lainnya yang kini masih buron, sengaja menyiapkan konsep konten prank daging kurban sampah.
Editor: Dewi Agustina
Ferdian dan rekannya sempat mendekam di penjara atas aksinya tersebut namun belakangan dia dibebaskan polisi.
Apakah Edo akan bernasib sama dengan Ferdian Paleka?
Baca: Prank YouTuber Bagi Daging Ternyata Isi Sampah Hanya Settingan, Korban Masih Keluarga Sendiri
Sementara keluarga Edo mengakui bahwa sebelum membuat konten prank daging kurban, Edo pernah membuat konten serupa.
Konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah pernah dibuat Edo pada Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah," kata Makmun, paman Edo saat ditemui di Mapolrestabes Palembang.
"Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," ujar Makmun.
Berdasarkan tayangan di channel YouTube Edo Putra Official, video berjudul "Prank Bagi-bagi THR ke Bocil Isinya Sampah," diupload pada 25 Mei 2020.
Edo dan seorang rekannya membagikan amplop kepada empat orang remaja di dua lokasi berbeda.
Setelah membagikan amplop tersebut, keduanya meninggalkan sasaran prank.
Tampak keempat remaja yang menjadi sasaran prank, kecewa karena amplop yang dibagikan ternya berisi sampah.
Di akhir video, Edo meminta maaf dan membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada setiap orang yang menjadi korban prank.
Baca: Buntut Video Prank Bungkusan Daging Kurban Isi Sampah, Keluarga Ingin Edo Putra Dibebaskan
Dimarahi Korban
Edo Putra dan temannya melakukan prank kepada sejumlah ibu rumah tangga.
Yakni dengan cara memberikan bungkusan yang diklaim sebagai daging kurban dan ternyata isinya sampah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.