Sopir Angkot Tipu 11 Wanita Serahkan Foto Bugil Bermodus Mengaku Jadi HRD, 4 Korbannya Dicabuli
Seorang sopir angkot di Cimahi, Jawa Barat menipu 11 orang wanita pencari kerja bermodus mengaku-ngaku sebagai staf HRD.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Seorang sopir angkot di Cimahi, Jawa Barat menipu 11 orang wanita pencari kerja bermodus mengaku-ngaku sebagai staf Human Resource Departement (HRD).
Tak hanya itu, pelaku bernama Suherman (24) tersebut pun menyetubuhi secara paksa empat korbannya.
Dari sebelas perempuan yang berhasil ditipunya, empat orang di antaranya telah dipaksa untuk berhubungan badan dengannya.
Baca: Total Kerugian 50 Korban Penipuan Berkedok Arisan Kurban di Cianjur Mencapai Rp 3,6 Miliar
Lokasi pelaku melancarkan aksi bejatnya dilakukan di beberapa tempat.
"Empat korban itu saya setubuhi, ada di kosan teman dan ada di kebun masyarakat," kata Suherman kepada Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki, Senin (03/8/2020).
Kejahatan yang dilakukan Suherman diakuinya sudah dilakukannya sejak Februari 2020 hingga akhirnya ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi pada 30 Juli 2020.
Baca: Penipuan Modus Video Call Seks Palsu, Pelaku Sesama Pria Peras Korban hingga Puluhan Juta
Meskipun tidak sempat disetubuhi pelaku, tujuh korban lainnya sudah memberikan foto tubuhnya dalam keadaan tidak berbusana.
Alasan pelaku meminta foto tersebut ialah untuk keperluan tes keperawanan.
"Dari sebelas perempuan tersebut, saya meminta uang mulai dari Rp 500 ribu, Rp 1 juta, hingga ada yang Rp 1.500.000. Hasilnya, saya beli emas dan ponsel," katanya.
Suherman mengaku, bahwa aksi penipuan lowongan pekerjaan yang berujung pada aksi cabul, dipelajarinya melalui Facebook.
Saat berkomunikasi di Facebook, pelaku menggunakan foto profil perempuan.
Setelah mendapatkan korban berlanjut dengan bertukar nomor telepon dan berkomunikasi via Whatsapp.
Baca: Pelaku Penipuan Bermodus Pengobatan Dengan Media Barang Antik Ditangkap Aparat Polres Banjarbaru
Kesehariannya, Suherman bekerja sebagai sopir angkot.