Kapolrestabes Palembang: Prank Daging Isi Sampah Bikin Onar, Terancam Penjara Maksimal 10 Tahun
Selain kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone yang digunakan untuk merekam dan menggugah video prank.
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya beberapa waktu lalu seorang youtuber dari Bandung, Ferdian Paleka juga sempat viral lantaran membuat video prank membagi-bagikan bungkusan sembako yang berisi sampah.
Ferdian dan rekannya sempat mendekam di penjara atas aksinya tersebut namun belakangan dia dibebaskan polisi.
Apakah Edo akan bernasib sama dengan Ferdian Paleka?
Baca: Kasus Video Viral Prank Bagi-bagi Daging Isi Sampah: Keluarga Sebut Settingan & Korban Ibu Sendiri
Sementara keluarga Edo mengakui bahwa sebelum membuat konten prank daging kurban, Edo pernah membuat konten serupa.
Konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah pernah dibuat Edo pada Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah," kata Makmun, paman Edo saat ditemui di Mapolrestabes Palembang.
"Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," ujar Makmun.
Berdasarkan tayangan di channel YouTube Edo Putra Official, video berjudul "Prank Bagi-bagi THR ke Bocil Isinya Sampah," diupload pada 25 Mei 2020.
Edo dan seorang rekannya membagikan amplop kepada empat orang remaja di dua lokasi berbeda.
Setelah membagikan amplop tersebut, keduanya meninggalkan sasaran prank.
Tampak keempat remaja yang menjadi sasaran prank, kecewa karena amplop yang dibagikan ternya berisi sampah.
Di akhir video, Edo meminta maaf dan membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada setiap orang yang menjadi korban prank.
Baca: Keluarga Sebut Youtuber Edo Putra Bikin Prank Sampah Hanya Setingan, Korban Ibunya Sendiri
Dimarahi Korban
Edo Putra dan temannya melakukan prank kepada sejumlah ibu rumah tangga.