Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rumah yang Jadi TKP Pembunuhan Pasutri di Tegal Masih Jadi Perhatian Warga

Garis polisi masih terpasang di sekitar rumah, seperti di bagian depan, samping, dan belakang rumah korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rumah yang Jadi TKP Pembunuhan Pasutri di Tegal Masih Jadi Perhatian Warga
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Kondisi di TKP pembunuhan pasutri Handi Purwanto (30) dan Citrawati (25), yang merupakan warga Dukuh Sempumaja, RT 1 RW 1, Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu (5/8/2020). Keadaan rumah korban maupun tetangga korban terpantau sepi tidak ada aktivitas apapun 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Desta Leila Kartika


TRIBUNNEWS.COM, TEGAL 
- Hari ini Rabu (5/8/2020) tepat satu minggu pasca kejadian pembubuhan sadis yang menimpa pasutri Handi Purwanto (30) dan Citrawati (25), yang merupakan warga Dukuh Sempumaja, RT 1 RW 1, Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Kejadian yang cukup menggemparkan tersebut, dipicu karena pelaku pembubuhan yaitu Ade Setiawan (AS), warga Desa Bogares Kidul, RT 2 RW 1, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, sakit hati dengan ucapan isteri korban yang menyebut Ia maling dan menghina isteri tersangka.

Sehingga tersangka dendam dan niat awal ingin membunuh isteri korban, yang diketahui tengah hamil 9 bulan.

Hal tersebut, diungkapkan tersangka Ade Setiawan pada rilis ungkap kasus yang berlangsung di Polres Tegal, Senin (3/8/2020).

Saat Tribunjateng.com, mencoba mendatangi kembali lokasi kejadian pembuhuan yaitu di rumah korban Handi Purwanto, dan rumah tetangga korban yang turut menjadi saksi bisu, lokasi terpantau sepi tidak ada aktivitas apapun disana.

Garis polisi masih terpasang di sekitar rumah, seperti di bagian depan, samping, dan belakang rumah korban.

Baca: Motif Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil dan Suaminya Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Bisnis Korban

Berita Rekomendasi

Termasuk di depan rumah tetangga korban juga masih terpasang garis polisi.

Bercak darah masih terlihat jelas meski sudah mengering, terutama di bagian depan dan samping rumah korban.

Namun pada bagian depan rumah tetangga korban yang pada saat kejadian sangat banyak terdapat bekas darah, saat ini kondisinya sudah bersih dan tidak ada lagi bekas darahnya.

Begitu juga pada bagian lantai di halaman rumah tetangga korban yang sudah bersih, tidak ada bekas darah korban lagi.

Sesekali warga yang melintas di sekitar lokasi, ada yang masih penasaran dan menengok ke arah rumah korban.

Adapun karena perbuatannya tersebut, Tersangka AS diancaman dengan pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

"Tersangka datang ke rumah korban sudah bertujuan untuk menghabisi isteri korban (Citrawati). Tersangka juga sudah membawa pisau dan bensin yang diletakan di jok motor. Mungkin ada penyampaian yang tidak semestinya sehingga tersangka emosi akhirnya terjadi penganiayaan dan jatuh korban," ujar Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, pada Tribunjateng.com, Senin (3/8/2020).

Baca: Sempat Buka Sekolah Tatap Muka, SD di Tegal Tutup Lagi gara-gara Murid Positif Corona

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas