Dipanggil ke Ruang Kepala Sekolah, Guru TK Dilecehkan, Baju Ditarik hingga Robek saat mencoba Kabur
Korban duduk di sofa dan tersangka duduk di dekatnya. Merasa jarak tersangka terlalu dekat, korban duduk menjauh sekitar satu meter.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Oknum kepala sekolah di Kabupaten Bangkalan menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang guru TK.
Korban yang berusaha kabur menyelamatkan diri ditarik paksa hingga bajunya robek.
Dua tindak kekerasan berindikasi seksual di Bangkalan kembali terjadi, dan yang memprihatinkan, satu terjadi di lembaga pendidikan dan lainnya terhadap anak di bawah umur.
• Calon Pengantin Bunuh Diri Beberapa Hari Jelang Pernikahan, Sempat Pamit Belanja Perlengkapan Nikah
• YouTuber Turah Parthayana Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Rusia, Korban Bagikan Bukti-bukti
Pada kasus pertama, korbannya adalah seorang guru TK berinisial NS (23), Desa Larangan Glintong Kecamatan Klampis yang menjadi korban pelecehan seksual oleh MS (44), seorang oknum kepala sekolah.
MS yang juga warga Desa Bragang Kecamatan Klampis itu diperiksa dan ditahan Satreskrim Polres Bangkalan lantaran ketahuan melakukan perbuatan tidak pantas sebagai pendidik.
Yang keterlaluan, MS melakukannya di ruang kepala sekolah.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan telah ditemukan dua barang bukti yang cukup untuk menetapkan terlapor (MS) sebagai tersangka," ungkap Kapolres Bangkalan.
• Remaja Nyaris Dicabuli Pamannya di Kebun Karet, Luka Sayat di Leher Korban Buat Pelaku Urungkan Niat
• Viral Video Pengakuan Bocah Usia 5 Tahun 5 Kali Dicabuli Tetangganya, Pelaku Mengaku hanya Sekali
AKBP Rama Samtama Putra dalam pers rilis di Polres Bangkalan, Kamis (6/8/2020).
Dua barang bukti tersebut berupa satu kemeja cokelat bermotif garis dengan robekan di ketiak kanan dan sebuah ponsel lengkap dengan bukti screenshot riwayat panggilan dan pesan singkat tersangka kepada korban.
Rama menjelaskan, sebelum kejadian itu NS berada sekolah tempat ia bekerja ketika tersangka menelponnya agar menemuinya di ruang kepala sekolah dengan alasan urusan pekerjaan.
Korban yang datang sendirian di ruang kepala sekolah, duduk di sofa dan tersangka duduk di dekatnya.
Merasa jarak tersangka terlalu dekat, korban duduk menjauh sekitar satu meter.
• Sering Dititipkan di Rumah Paman, Siswi 3 SD Malah Dicabuli Kakak Sepupu, Terjadi Sebanyak 10 Kali
• Ngaku Intel Polisi, Pria di Lampung Gaet Siswi SMP Lewat Facebook hingga Dicabuli
"Namun tersangka mengejar dan menarik kemeja korban hingga bagian ketiak kanan robek," jelas Rama.