Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drama Pasien Covid-19 Asal Jombang Kabur Berakhir, Sempat Masuk ke Hutan

Kemudian pada Minggu 2 Agustus, Ismail datang ke Labkesda Provinsi Kalbar dengan diantar temannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Drama Pasien Covid-19 Asal Jombang Kabur Berakhir, Sempat Masuk ke Hutan
Anggita Putri/Tribun Pontianak
Kadiskes Provinsi, Harisson mengecek keadaan Ismail dari jarak jauh di lokasi isolasi Rusunawa, Nipah Kuning, Pontianak, Kamis (6/8/2020). 

Pada Selasa (4/8) malam, Diskes Kalbar mendapatkan informasi dari istri Ismail di Jombang kalau pasien tersebut berada di Saigon.

Tim langsung meluncur pukul 22.00 WIB, tapi sampai di sana Ismail sudah melarikan diri lagi.

"Sampai 5 Agustus 2020 kami belum temukan pasien tersebut dan terus melakukan pencarian," katanya.

Pemprov Kalbar bersama TNI dan Polri kemudian berupaya melakukan pencarian IS hingga akhirnya ditemukan warga.

Kronologi Penemuan IS

Kepala Diskes Kalbar, Harisson mengatakan, penemuan IS berawal dari bantuan masyarakat di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Ambawang, Kalimantan Barat.

Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB warga di desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang melihat ada yang mirip saudara Ismail berjalan dengan membawa ransel.

Berita Rekomendasi

“Disitu kebetulan warga sedang ramai karena ada acara resepsi pernikahan dan warga yang melihat langsung melapor ke petugas Pustu di Desa Jawa Tengah. Lalu Petugas Pustu langsung menginformasikan ke Polsek dan Diskes Kubu Raya,” ujar Harisson kepada awak media , Kamis (6/8/2020).

Ia mengatakan pasien pada saat dia dekati oleh warga sempat melarikan diri dan masuk ke daerah hutan.

Baca: Kisah Sedih Wanita Reaktif Covid-19 Melahirkan Tanpa Bantuan Perawat, Bayi Tak Terselamatkan

Lalu pada pukul 22.30 saudara Ismail keluar dari hutan dan langsung di giring oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang.

“Dari situ baru dilakukan kordinasi dengan Diskes Provinsi dan Kota dan Ismail langsung dibawa ke Rusunawa untuk dilakukan isolasi,” jelasnya.

Sekitar pukul 00.00 pasien tiba di Rusunawa tempat isolasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah dan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dan keadaan umumnya sehat dan cukup baik ,tapi pasien dalam keadaan kecapean .

Pasien akan diisolasi selama 10 hari dan nanti untuk pengecekan ulang dan besok akan diambil ulang swabnya.

Baca: Banyak Negara yang Merasa Aman dari Pandemi Dilanda Gelombang Baru Covid-19 

“Kalau swabnya negatif saudara akan dipulangkan dan biaya pemulangan ke daerah asal akan ditanggung oleh Diskes Kalbar,” ujar Harisson.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas