Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Pembubaran Acara Keluarga di Solo, Dikira Acara Adat Ternyata Makan-makan, 3 Orang Terluka

Sebuah video yang merekam dugaan penyerangan oleh sekelompok orang terjadi di kawasan Mertodranan tersebar di media sosial.

Editor: Miftah
zoom-in Insiden Pembubaran Acara Keluarga di Solo, Dikira Acara Adat Ternyata Makan-makan, 3 Orang Terluka
istimewa
Suasana acara keluarga di Pasar Kliwon yang dibubarkan sekelompok orang, Sabtu (8/8/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video dugaan penyerangan sekelompok orang dalam sebuah acara makan-makan keluarga di Solo.

Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka.

Sejumlah kendaraan juga rusak.

Sebuah video yang merekam dugaan penyerangan oleh sekelompok orang terjadi di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tersebar di media sosial.

Dalam video itu, terdengar pekikan sekelompok orang yang diduga hendak membubarkan suatu acara.

Pekikan 'Bubar.. Bubar.. Bubar' terdengar beberapa kali dalam video tersebut.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, sejumlah personel kepolisian berpakaian dan bersenjata lengkap juga tampak tiba dan disiagakan di lokasi kejadian.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta menyampaikan kejadian terjadi Sabtu (8/8/2020) menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.30 WIB.

Baca: Polisi Malaysia Tangkap Seorang Ibu dan 2 Anaknya Terkait Kasus Penganiayaan ART Asal Indonesia

Baca: Bunuh Suami Siri, Siti Holijah Pasrah Divonis 13 Tahun Penjara

Suasana acara keluarga di Pasar Kliwon yang dibubarkan sekelompok orang, Sabtu (8/8/2020)
Suasana acara keluarga di Pasar Kliwon yang dibubarkan sekelompok orang, Sabtu (8/8/2020)

"Sore itu disinyalir ada acara adat di lokasi kejadian, kemudian kami mendapat laporan dan mengecek ke lokasi," terang Adis kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).

"Terus pihak kepolisian datang, ternyata hanya acara keluarga makan-makan," tambahnya.

Sekelompok orang, lanjut Adis, yang berjumlah kurang lebih 50 orang datang dan menginginkan acara itu segera dibubarkan.

"Kami datang, kemudian kami kawal untuk orang yang hadir di acara itu keluar satu per satu," jelasnya.

Saat keluar, sekolompok orang itu lalu melakukan dugaan tindakan anarkis dan menyebabkan tiga orang mengalami luka di bagian dahi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas