Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komunitas Pemuda di Ambon Gelar Pasar Kaget demi Batasi Pergerakan Masyarakat, Lindungi dari Corona

“Istilahnya membantu Pemerintah lah untuk mengurangi banyaknya masyarakat yang turun ke pasar."

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Komunitas Pemuda di Ambon Gelar Pasar Kaget demi Batasi Pergerakan Masyarakat, Lindungi dari Corona
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Chie'q Papalele, pasar kaget yang merupakan inovasi anak muda di kawasan Skip Tengah RT 001/006, Kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon untuk mengurangi resiko ancaman virus corona perdana dioperasikan, Senin (10/08/2020). 

TRIBUNAMBON.COM - Guna membatasi pergerakan orang di tengah pandemi covid-19, kelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Chie’q menggelar pasar kaget di kawasan Skip Tengah, RT 001/006, Kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon.

Pasar kaget yang dinamai ‘Chie’q Papalele ini dibangun dengan memanfaatkan lokasi bekas pembangunan pohon terang di kawasan tersebut.

Koordinator Chie’q Papalele, Venty Christian De Fretes mengatakan pembangunan Chie’q Papalele ini sebagai upaya anak muda untuk membantu Pemerintah Kota Ambon menekan laju angka penyebaran virus corona di Ambon dan sebagai dukungan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tahap II bisa terimplementasi dengan baik.

 Sri Mulyani Sebut Jokowi Pertimbangkan Beri Gaji ke-13 untuk Tenaga Medis Garda Terdepan Covid-19

“Istilahnya membantu Pemerintah lah untuk mengurangi banyaknya masyarakat yang turun ke pasar."

"Selain itu juga untuk melindungi warga komplek, karena dalam situasi pandemi seperti ini kita harusnya membatasi aktivitas orang dengan mengurangi keramaian agar warga terhindar dari ancaman virus corona,” ujar Venty saat ditemui TribunAmbon.com  di kawasan Skip.

tribunnews
Chie'q Papalele, pasar kaget yang merupakan inovasi anak muda di kawasan Skip Tengah RT 001/006, Kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon untuk mengurangi resiko ancaman virus corona perdana dioperasikan, Senin (10/08/2020). (Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng)

Christian mengaku, anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang.

Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga pekerja serabutan seperti tukang ojek, mekanis, pegawai swasta dan honorer.

 Ridwan Kamil Jadi Satu-satunya Pejabat yang Mendaftar sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Berita Rekomendasi

Mereka berinisiatif untuk membangun Chie’q Papalele secara swadaya.

Dengan dana patungan dari masing-masing anggota, mereka mampu menawarkan suasana berbelanja kebutuhan komoditas pangan yang praktis bagi warga sekitar kawasan tersebut tanpa harus ke pasar induk.

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas