Perempuan di Gresik Jadi Korban Penculikan, Otak Pelakunya Mantan Pacar
WNP (23), gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, jadi korban penculikan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - WNP (23), gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, jadi korban penculikan.
Drama tersebut berakhir setelah polisi mendatangi lokasi penyekapan di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.
Polisi menangkap empat pelaku penculikan di lokasi tersebut.
Namun, sebelum itu, WNP berusaha keras untuk bisa melepaskan diri. Ia memanfaatkan telepon genggam miliknya untuk berkomunikasi dengan kerabat.
WNP kemudian mengirim lokasi tempatnya disekap kepada kerabatnya yang kemudian meneruskannya ke pihak berwajib.
Baca: Bagaimana Dukun Palsu di Bali Perdayai Korbannya? Atraksi Pijat Bikin Kulit Gosong Tampak Meyakinkan
Baca: Pemuda Kalap Kejar Ibunya Sambil Todongkan Senjata Api, Polisi Sebut Ada Niat Memperkosa
Baca: Pekan Ini Diprediksi Tembus 20 Juta Kasus Covid-19, WHO Masih Optimis Dunia Bisa Kalahkan Pandemi
Dari lokasi yang ada, petugas yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Rizky langsung melacak keberadaan korban.
Di tempat persembunyian itu, petugas menekukan korban dan menangkap empat penculik.

Mantan pacar korban berinisial IB diduga sebagai dalang penculikan.
Motifnya belum diketahui jelas, karena para tersangka masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dalam penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.
"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan mengamankan korban berikut kami tangkap para pelakunya," kata Arief, Senin (10/8/2020).
Baca: Wakil Bupati Way Kanan Positif Covid-19, Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta
Sementara itu, Roni, kakak Ipar korban, mengatakan sempat diperlihatkan para pelaku yang berjumlah empat orang.

"Saya tadi menemani kakaknya (korban) saya sempat melihat ada empat orang pelakunya," kata Roni saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Disinggung terkait motif penculikan yang melibatkan mantan pacar korban, Roni mengaku tidak tahu pastinya.