Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Enggan Pinjamkan Cangkul dan Skop, Petugas Turunkan Pasir Menggunakan Tangan dan Bambu

Warga yang berada di lokasi tak berani meminjamkan cangkul kepada petugas karena takut tertular virus corona baru atau Covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Enggan Pinjamkan Cangkul dan Skop, Petugas Turunkan Pasir Menggunakan Tangan dan Bambu
kompas.com
Jenazah Covid-19 Dikubur Pakai Tangan Gegara Warga Tak Pinjamkan Cangkul 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Sebuah video memperlihatkan sepuluh petugas pemakaman menguburkan jenazah pasien Covid-19 menggunakan tangan viral di media sosial.

Sepuluh petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap menurunkan pasir menggunakan tangan dan bambu ke liang lahat.

"Tidak ada cangkul, pakai tangan," kata seseorang yang diduga merekam video tersebut.

Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Minggu (9/8/2020).

Para petugas dari dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jember itu terpaksa memakamkan jenazah menggunakan tangan dan bambu karena warga tak mau meminjamkan alat seperti cangkul dan sekop.

Camat Ambulu Sutarman membenarkan peristiwa yang terekam dalam video tersebut.

Baca: Viral Video Penumpang KRL Berdesakan di Stasiun Tanah Abang, KCI: Akses Selatan Ditutup Sementara

Baca: PGN Dukung Kawasan Industri untuk Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Baca: Kakek Berusia 74 Tahun di Aceh Besar Cabuli Anak di Bawah Umur

“Sebelum pemakaman, pihak Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) dan desa sudah mengkondisikan sebaik-baiknya persiapan pemakaman,” kata Sutarman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020). 

Berita Rekomendasi

Beberapa warga telah menggali lubang makam untuk jenazah pasien Covid-19 tersebut.

Pertugas pemakaman jenazah menjadi tanggung jawab petugas dari gugus tugas Covid-19 dibantu puskesmas.  

Sutarman menyebutkan, ternyata petugas pemakaman tak membawa peralatan lengkap.

“Petugas tidak membawa alat cangkul waktu itu,” ujar dia. 

Warga yang berada di lokasi tak berani meminjamkan cangkul kepada petugas karena takut tertular virus corona baru atau Covid-19 sehingga terpaksa menggunakan tangan.

“Warga wajar kalau takut meminjamkan, karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” kata Sutarman.

Menurut Sutarman, peristiwa ini baru pertama kali terjadi.

Sebab, pemakaman jenazah sebelumnya berjalan normal.

Ia pun meminta BPBD Jember berkoordinasi dengan Muspika setempat agar kesalahpahaman seperti ini tak terulang.

“Agar tidak terjadi lagi, harus ada koordinasi yang lebih inten dari BPBD kepada Muspika atau desa,” tambah dia. 

Ia mencontohkan, jika petugas dari BPBD Jember tak memiliki alat, pihak desa atau kecamatan bisa menyediakan alat tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jenazah Covid-19 Dikubur Pakai Tangan Gegara Warga Tak Pinjamkan Cangkul

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas