Kronologi Meninggalnya Hendri Alfred Bakari Versi Keluarga, Kaget Kepala Almarhum Terbungkus Plastik
Hendri Alfred Bakari (38) tewas tak lama setelah ditangkap oleh anggota Polresta Barelang, Batam.
Editor: Miftah
“Dibilang kalau misalnya Kak Otong itu ditangkap polisi dan tanpa basa-basi pun keluarga diberitahukan kalau Kak Otong ini meninggal dunia,” ucap dia.
Keluarga kemudian mendatangi Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, untuk melihat jenazah Hendri.
Christy menuturkan, keluarga kaget melihat kepala almarhum Hendri terbungkus dengan plastik.
Keluarga mendapat jawaban bahwa hal itu dilakukan dengan alasan Covid-19.
Selain itu, tubuh Hendri juga penuh dengan luka lebam.
Maka dari itu, keluarga berinisiatif untuk melakukan otopsi.
Pada saat mengurus otopsi tersebut, menurut Christy, keluarga baru mendapatkan surat penangkapan.
Hingga saat ini, hasil otopsi belum keluar.
Keluarga juga mengaku belum mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit dan polisi terkait terbungkusnya kepala Hendri dengan plastik.
Lebih lanjut, selain melapor kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam), keluarga juga akan menyeret kasus ini ke ranah pidana.
Keluarga pun berharap aparat kepolisian mengusut pelaku dalam kasus yang menimpa almarhum Hendri tersebut.
“Kami ingin Kapolres juga meminta maaf atas kejadian ini dan menjelaskan secara terang-terangan dan usut tuntas pelaku-pelkua yang melakukan kekerasan terhadap Kak Otong sehingga mengakibatkan Kak Otong ini meninggal,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Versi Keluarga soal Hendri Alfred Bakari yang Diduga Tewas karena Dianiaya Polisi di Batam"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.