Penderita Penyakit Chikungunya di Desa Sukamulya Cianjur Bertambah Jadi 45 Orang
Hingga Kamis (13/8/2020) sore kemarin, jumlahnya menjadi 45 orang atau bertambah sepuluh orang dari data kemarin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Jumlah korban serangan chikungunya terus bertambah di Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Hingga Kamis (13/8/2020) sore kemarin, jumlahnya menjadi 45 orang atau bertambah sepuluh orang dari data kemarin.
Bidan Nurlaelasari mengatakan, saat ini ia mendata sudah ada 45 orang, sisa 15 orang dalam tahap penyembuhan.
"Semua tertangani, data terbaru hingga hari ini ada 45 orang, penanganan pertama diberi obat antibiotik sama buat penurun panasnya," ujar Lela, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, kondisi terparah tak bisa bergerak dari persendian dan tak bisa berjalan.
"Ada beberapa yang parah, mereka pada berobat ke luar seperti ke Dokter Yusuf dan Dokter Bima," katanya.
Ia mengatakan, setelah berobat rata-rata pasien sembuh, jadi tak ada yang dirawat.
"Jadi tak ada yang berakibat dirawat ke rumah sakit," katanya.
Baca: Warga Sekampung di Cianjur Terserang Chikungunya, Rasakan Ini Sebelumnya
Ia mengatakan, beberapa tanda chikungunya hampir sama dengan demam berdarah.
"Cuman yang spesifik yaitu biasanya yang menyerang persendian, lalu panas bintik-bintik merah ke luar," katanya.
Ia mengatakan, tim medis sudah sepekan berkeliling ke rumah warga. Memberikan penyuluhan dan memberikan pengobatan kepada warga yang terserang chikungunya.(fam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Chikungunya di Desa Sukamulya Cianjur Makin Bertambah, Data Terakhir Sudah 45 Orang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.