Mantan SPG Cantik Jualan Seblak di Sumedang, Kerap Iseng Digoda Pria dan Diimintai Nomor HP
Seorang mantan sales promotion girl (SPG) kini banting setir menjadi penjual seblak. Parasnya yang cantik banyak menarik perhatian warga Sumedang.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan sales promotion girl (SPG) kini banting setir menjadi penjual seblak.
Parasnya yang cantik banyak menarik perhatian warga Sumedang.
Tak jarang para pembeli, terutama laki-laki kerap ada yang iseng menggodanya.
Anggi Kusumawati (28), seorang perempuan mantan sales promotion girl (SPG) yang banting setir menjadi penjual seblak di Jalan Mayor Abdurrahman, Kabupaten Sumedang banyak menarik perhatian para pembeli.
Warga Gang Pancingan Aking, RT 2/2, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara yang berparas cantik, hitam manis, dan memiliki lesung pipi menawan itu banyak yang memuji kecantikannya.
Meski digoda. Anggi tetap ramah kepada para pembeli yang datang ke tempat jualannya itu.
"Iya suka ada (yang godain), seperti minta nomor hape lah," ujarnya saat ditemui di sela berjualan di Jalan Mayor Abdurrahman, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/8/2020).
Baca: SPG Rokok di Padang Nyambi Jadi PSK Online, Tarif Rp 1,9 Juta untuk Kencan Semalam
Baca: Dua SPG Rokok di Padang Dijadikan PSK dengan Tarif 800 Ribu Sekali Kencan, Seharian 1,9 Juta
Baca: Tidak Pakai Masker saat Jualan di Malang, Dua SPG di Malang Dihukum Nyanyi Indonesia Raya
Namun, Anggi tidak begitu saja memberikan nomor hapenya kepada orang yang iseng itu, kecuali untuk teman atau orang yang sudah dia kenal sebelumnya.
Anggi sendiri saat ini sudah memiliki satu orang anak dan suami yang yang saat ini tengah bekerja di Jakarta.
Untuk anaknya itu setiap hari kerap dibawa saat dirinya berjualan.
"Anak saya laki-laki usia 7 tahun kelas 1 SD. Kalau sekarang suka ikut berjualan karena sekolahnya masih belajar di rumah," kata Anggi.
Selama dua pekan lebih, dia berjualan berbagai macam seblak, mulai dari seblak campur, seblak ceker, seblak tulang dan seblak cilok dengan harga Rp 10 ribu satu porsi.
Sebelum berjualan seblak, Anggi merupakan SPG jamu dengan merek terkenal, kemudian dia keluar saat akan nikah.
Kemudian dia juga sempat berjualan ayam goreng hingga akhirnya berjualan seblak.
"Jadi SPG selama satu tahun, kemudian keluar saat mau nikah," ucapnya.
Saat ini, dia berjualan menggunakan gerobak, tapi dagangannya tetap diburu pembeli.
Bahkan, dia juga sudah memiliki pelanggan tetap karena seblak yang ia jual itu rasanya sudah tak diragukan lagi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Cerita Mantan SPG yang Jualan Seblak di Sumedang, Kerap Digoda Pria dan Diminta Nomor HP"