Tak Ada Pesta Rakyat Saat HUT ke 70 Pemprov Jateng
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar peringatan HUT ke-70 dengan sangat sederhana
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar peringatan HUT ke-70 dengan sangat sederhana, Sabtu (15/8/2020).
Tak ada pesta rakyat, tak ada gelegar hiburan seperti tahun sebelumnya, hanya sebuah tumpeng yang dipotong bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran serta diakhiri dengan upacara.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat.
Diantaranya bantuan kursi roda, sembako untuk masyarakat terdampak, pondok pesantren, pembangunan RTLH sebanyak 88 unit, mobil jenazah untuk PMI Jateng serta beasiswa bagi sejumlah siswa berprestasi.
Upacara yang digelar di halaman kantor Gubernur Jateng itu juga dilakukan dengan sangat sederhana.
Peserta hanya sedikit, tidak lebih dari 100 orang.
Meski begitu, semuanya tidak mengurangi khidmad perayaan hari jadi tersebut.
Dengan berpakaian adat Jawa, Ganjar Pranowo memimpin jalannya upacara peringatan hari jadi itu.
Dalam pidatonya, tak henti-hentinya Ganjar memompa semangat masyarakat Jateng.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memang membuat semuanya terpuruk termasuk Jawa Tengah, namun masyarakat tidak boleh lemas bahkan putus asa.
"Kondisi ini tidak boleh membuat kita lemas bahkan membuat mental jatuh. Pandemi ini harus menjadi momentum kita bangkit kembali dari keterpurukan, caranya adalah berkolaborasi dan bersinergi dengan cara-cara baru untuk melakukan terobosan," katanya.
Sebenarnya lanjut Ganjar, capaian Jawa Tengah satu tahun terakhir sedang cantik-cantiknya.
Di sektor infrastruktur, 90% kondisi jalan Jawa Tengah dalam kondisi baik.
Selain itu, sekitar 85% dari 9,3 juta rumah di Jawa Tengah sudah berstatus layak huni.