TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) sepatutnya diapresiasi.

Misalnya dari sektor perekonomian. Secara kumulatif pada semester I 2020 pertumbuhan ekonomi Sulut sebesar 0,38% atau di atas rata-rata nasional.

Demikian diungkap Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Sulut Sandra Rondonuwu dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020).

“Kepemimpinan ODSK patut diapresiasi. ODSK adalah pasangan dwi tunggal yang sukses memimpin Sulawesi Utara. Bila kita ingin melihat kemajuan Sulut yang signifikan, maka ODSK harus diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan,” kata Sandra.

Baca: Jika Tak Ada Blunder Mahadahsyat, Olly Dondokambey Sulit Dikalahkan kata survei LSI Denny JA

Sandra menuturkan daya tahan ekonomi Sulut cukup kuat. Meski di tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Sulut tetap positif, padahal ekonomi nasional mengalami minus 5,32%.

Kondisi perekonomian di negara lain pun sedang krisis.

“Ternyata Sulawesi Utara dapat dibilang cukup membanggakan. Hal ini di luar dari perkiraan, karena Sulawesi Utara sebenarnya sangat terdampak dari pandemi Covid-19 ini. Bayangkan, peluang devisa yang bakal diperoleh dari kunjungan wisata mancanegara harus batal karena pandemi,” ujar Sandra.

Sandra mengungkap pada Juli 2020, neraca perdagangan Sulut surplus US$51,25 juta. Perkembangan ekspor juga mengalami kenaikan sebesar 17,82%.

Tiga bahan top ekspor yakni lemak dan minyak hewani/nabati, perhiasan/permata, ikan dan udang.

Sebelumnya Olly menegaskan, rasa optimisme sepatutnya dimiliki segenap elemen bangsa. Setiap ada kemauan dan rasa optimisme membangun negeri ini, lanjutnya, pasti akan ada jalan keluar mengatasi krisis.

“Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, tentu harus patuh terhadap kebijakan Presiden, apalagi di masa pandemi sekarang," tegas Olly, Sabtu (15/8/2020).

Olly menyatakan pemerintah daerah (pemda) tidak perlu ragu untuk menghadirkan inovasi di tengah pandemi Covid-19.

Fokus utamanya yakni keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

Olly menambahkan, pandemi jangan membuat Indonesia mundur, tetapi harus melangkah maju melewati negara-negara lain. Olly mengatakan secara terang benderang Presiden Joko Widodo menginginkan ada gerakan lebih cepat.

“Menjadikan krisis akibat pandemi sebagai titik tolak kemajuan bangsa. Menuju sebuah era baru yang lebih baik, khususnya dari sisi ekonomi,” ucap Olly.