Pengantin Baru Diduga Terpeleset Lalu Hanyut di Sungai Brantas, Pamit ke Ayah: Aku Pulang Dulu
Samsul Arifin adalah warga Baran Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pemuda bernama Samsul Arifin (22) yang merupakan pengantin baru diduga terpeleset lalu terbawa arus Sungai Brantas, Minggu (16/8/2020) siang.
Ia adalah warga Baran Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Peristiwa hanyutnya Samsul terjai di dekat Jembatan Bumiayu, Jalan Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, korban saat itu sedang bersama ayahnya yang bernama Ali (58).
Baca: Fakta Bayi Dibuang di Panti Asuhan Bali, Merintih dalam Selimut Berlumur Darah & Ada Surat Isi Nama
Samsul Arifin dan ayahnya sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.
Kemudian mereka berdua jalan kaki turun ke pinggir sungai. Untuk mencari burung dengan cara dijaring.
Setelah itu korban berpamitan untuk mencuci tangan dan kaki di dekat arus sungai. Sedangkan sang ayah menunggu di pinggir sungai.
Diduga korban terpeleset, sehingga tiba tiba korban terjatuh lalu hanyut terbawa arus sungai Brantas yang deras.
Saksi mata, Solikin (54) mengungkapkan bahwa korban sempat mengucapkan sesuatu, sebelum jatuh ke dalam sungai.
"Saat korban berpamitan mencuci tangan dan kaki di dekat arus sungai, korban mengucapkan "aku mulih sik" (aku pulang dulu) kepada ayahnya. Tak berselang lama usai mengucapkan itu, korban tiba tiba jatuh dan masuk ke dalam sungai," jujurnya.
Baca: Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut di Parit, Siswa SMA Ini Dapat Penghargaan dari Kapolres
Selain itu Solikin juga mengungkapkan bahwa korban adalah pengantin baru.
"Korban ini baru setahun melepas masa lajangnya. Tadi istri korban beserta keluarga korban yang lain juga datang ke lokasi kejadian," bebernya.
Dan hingga saat ini belum ada tanda tanda korban ditemukan. Tim penolong dibantu warga masih berupaya mencari keberadaan korban.
Dari pantauan TribunJatim.com, medan pencarian terbilang sangat berat. Selain arus sungai deras, juga dikelilingi oleh tebing sungai yang curam dan licin.
Sementara itu tim penolong yang datang ke lokasi kejadian telah menemukan baju milik korban. Baju korban sendiri ditemukan di titik awal, dimana korban mencuci tangan dan kaki di dekat arus sungai. (TribunMadura.com/Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pria yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas Sempat Ucapkan Pesan untuk Sang Ayah, 'Aku Pulang Dulu'