TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di jendela kamarnya.

Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh ayah dan ibu korban.

Korban sebelumnya baru saja bercerai dengan wanita yang dinikahinya sekitar 4 tahun silam.

Seorang pria, bernama Diki Febrianto (28) ditemukan tewas gantung diri di jendela kamar, rumah orang tuanya yang berada di Jalan Merpati Gang Keluarga, Lingkungan V, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan pada Senin (17/8/2020).

Pria tersebut pertama kali diketahui tewas tergantung, berawal ketika ibunya, Sukarsih (57) hendak memasak nasi dengan menggunakan rice cooker.

Kegiatan tersebut terkendala, sebab colokan listrik berada di dalam kamar pribadi anaknya.

Berulang kali sang ibu mengetuk dan memanggil nama korban agar membukakan pintu kamar, tetapi tidak ada mendapat respon dari dalam.

Khawatir, Sukarsih pun memanggil sang suami, Niazam (57).

Baca: Pria di Makassar Nekat Gantung Diri Sambil Live FB, Gara-gara Permintaannya Tak Dituruti sang Pacar

Baca: Kronologi Warga Aceh Rekayasa Kematian Istri Muda, Seolah-olah Tewas Gantung Diri

Suaminya lalu berupaya mendobrak pintu kamar dan ketika berhasil dibuka, keduanya pun langsung terkejut lantaran melihat kondisi anaknya sudah tergantung dengan tali nilon di jendela kamarnya.

Bahkan Sukarsih disebut sempat menjerit histeris hingga membuat para tetangga berdatangan.

"Nggak tahu kapan kejadiannya. Tadi pagi ini tahunya, biasa dia tidur di luar depan TV. Tapi tadi malam dia masuk ke kamar," sebut Sukarsih, Senin (17/8/2020).

Tetangga Diki, Samidi mengaku terkejut dengan kabar tewasnya korban. Sebab satu hari sebelumnya masih bertemu dan berkumpul dengan jiran tetangga.

Terlebih, sehari-hari Diki dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah dengan tetangga.

"Orangnya supel. Setau kami nggak ada masalah dia. Semalam kami ramai di sini bolo (perbaiki) kursi. Tapi dia nggak ada cerita-cerita (masalah)," kata Sumadi.

Sementara itu, berdasarkan informasi bahwa Diki disebut baru saja resmi berpisah dengan sang istri yang telah ia nikahi sekitar 4 tahun silam.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Ipda Erwin Syahrizal membenarkan adanya seorang pria yang tewas akibat gantung diri. Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap tubuh korban.

"Ditemukan seorang pria bunuh diri, tergantung di jendela kamar, sehari-hari itu kamar beliau. Pihak kekuarga tadi sudah dinegosiasi, supaya jenazah kita bawa untuk diautopsi, ibunya tidak bersedia. Tapi kita minta surat pernyataan dari keluarga menolak autopsi, namun karena masih suasana berkabung, suratnya menyusul," jelas Erwin.

(ind/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Diduga Depresi Usai Bercerai, Diki Ditemukan Ibu Kandungnya Tewas Gantung Diri di Kamar"