Geger Temuan Peti Jenazah di Martapura Kalimantan Selatan, Polisi Ungkap Asal Usulnya
Sebuah peti jenazah ditemukan tergeletak di bantaran irigasi, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Sebuah peti jenazah ditemukan tergeletak di bantaran irigasi, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sontak penemuan tersebut membuat geger warga sekitar.
Terlebih, informasi yang beredar, peti jenazah tersebut diduga bekas pasien Covid-19.
Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Martapura Kota.
Kapolsek Martapura Kota AKP Suroto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, peti jenazah yang ditemukan dipastikan bukan dari pasien Covid-19.
Baca: Bocah di Bawah Umur Kepergok Satpol PP Ngelem di Kios Kosong Pasar Batuah dan Kasbah Martapura
"Peti jenazahnya benar, tapi informasi yang kami dapat bukan milik pasien Covid, ini lagi sementara kita selidiki," ujar AKP Suroto saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Menurut Suroto, peti jenazah itu ditemukan warga saat hendak berangkat salat Jumat.
"Kemasan peti jenazah itu lengkap, ada peti, terpal, plastik dan semacam berkas. Nanti tunggu hasil resminya setelah penyelidikan," jelasnya.
Suroto juga mengungkapkan jika keluarga pemilik peti jenazah sudah diketahui. Saat ini polisi sudah melakukan koordinasi dengan keluarga jenazah.
"Orangnya sudah bisa dikonfirmasi, cuma masih didalami sama anggota, tapi informasi sementara itu bukan korban Covid," katanya.
Dibawa dari Jakarta
Kapolsek Martapura Kota, AKP Suroto mengatakan peti jenazah tersebut dibawa dari Jakarta.
Saat peti jenazah diperiksa, ditemukan sejumlah berkas penerbangan yang juga dibuang keluarga jenazah.
Jenazah diketahui meninggal dunia di Jakarta dan dibawa ke Martapura untuk dimakamkan.
Peti jenazah itu, kata Suroto, dikemas seperti pasien Covid-19 karena sesuai prosedur penerbangan di tengah pandemi.
Baca: Jenazah Jimi, Kernet Bus Sriwijaya Dimakamkan Keluarganya di Desa Martapura
"Kemasannya memang seperti itu mirip pasien Covid-19 karena jenazah dibawa dari Jakarta dan SOP-nya memang seperti itu," ujar AKP Suroto saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Baca: Masyarakat di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota Berterimakasih Kepada Sahbirin Noor
Menurut Suroto, begitu jenazah tiba di terminal kargo Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin di Banjarbaru, keluarga jenazah langsung dibawa pihak keluarga.
Dalam perjalanan, keluarga membuka paket jenazah dan membuangnya di bantaran irigasi.
"Diambil jenazahnya dia nyuruh orang untuk membongkar, mungkin yang disuruh ini orangnya enggak bener sampai petinya dibuang dipinggir jalan," ungkap Suroto.
Suroto juga mengatakan, baik keluarga maupun identitas jenazah sudah diketahui sehingga bisa dipastikan jika peti jenazah yang ditemukan bukan milik pasien Covid-19.
"Dia meninggal mendadak di Jakarta dan dipulangkan ke Banjarmasin dan dipastikan gak Covid. Sudah dimakamkan pihak keluarga," ujarnya.
Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peti Jenazah Diduga Bekas Pasien Covid-19 Dibuang di Bantaran Irigasi