Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Sempat Nongkrong, Pemilik Wedangan Ungkap Hal Ini
Sang kepala keluarga, Suranto, disebut sempat wedangan di dekat rumahnya, Rabu (19/8/2020).
Editor: Ifa Nabila
"Rabu itu masih kelihatan, kemudian ditemukan sudah busuk, tidak tahu ada luka atau tidak," tutur dia.
"Keseharian korban itu orang baik," tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 4 orang jadi korban pembunuhan sadis di dalam rumah di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (22/8/2020) malam.
Dari informasi pantauan TribunSolo.com di lapangan Sabtu (22/8/2020), kondisi sekitar rumah masih dibatasi garis polisi sehingga warga sementara tak bisa lewat di jalanan dengan TKP.
Adapun satu keluarga yang ditemukan tak bernyawa dan meninggal secara sadis terdiri dari suami, istri dan dua anaknya yang masih bocah.
Kondisi mayat juga sudah mengenaskan, karena timbul bau busuk yang diperkirakan telah tewas selama 3 hari.
Bahkan darah dari korban di mana-mana yang membuat lantai memerah.
Mereka di antaranya Suranto (43) yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Korban Tewas Dibunuh Secara Sadis di Baki Sukoharjo Sempat Wedangan di Dekat Rumahnya