Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bau Mayat Satu Keluarga Dikira Bau Bangkai Ikan Koi

Peristiwa pembunuhan sadis keluarga Suranto, warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, masih menimbulkan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bau Mayat Satu Keluarga Dikira Bau Bangkai Ikan Koi
Agil Tri/Tribun Solo
Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kematian keluarga Suranto benar-benar mengagetkan para tetangganya.

Betapa tidak, keluarga tersebut dikenal sangat terhadap tetangga.

Tetangga tak menyangka jika keluarga Suranto dibunuh.

Peristiwa pembunuhan sadis keluarga Suranto, warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, masih menimbulkan trauma sejumlah tetangga korban.

Sejumlah tetangga korban juga masih tak menyangka, ada pembunuhan begitu sadis yang terjadi di kampung mereka.

Salah satu dari tetangga keluarga Suranto itu adalah Aning (25).

Aning tidak mengira keluarga Suranto akan ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

Baca: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Teman Akrab Korban, Siapa Sebenarnya Dia?

Berita Rekomendasi

Rumah Aning yang berada di depan rumah Suranto, mengaku tidak menaruh kecurigaan bila keluarga Suranto tewas dibunuh.

Dia dan anggota keluarganya tidak mendengar apa-apa saat keluarga Suranto di bunuh oleh mitra bisnisnya sendiri, Henry Taryatmo (41) pada Rabu (19/8/2020) lalu.

"Sama sekali tidak mendengar apa-apa." katanya, Minggu (23/8/2020).

"Mungkin karena sudah malam, dan kami sudah tidur," imbuhnya.

Baca: Pengacara Duga Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sudah Terencana, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Anaknya yang sering kerumah Suranto untuk melihat ikan koi yang ada di kolam ikan milik Suranto, juga tak curiga ketika rumah tersebut dalam keadaan gelap tanpa aktivitas.

Aning mengaku, terkadang Suranto dan keluarganya juga mengunjungi rumah orang tua istri Suranto di Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo.

"Rumahnya gelap, mobilnya gak ada itu warga gak curiga." ucap dia.

"Karena mereka sering pulang kampung ke Sukoharjo (rumah orang tua istri Suranto)," terangnya.

Keluarga Suranto diketahui tewas pada Jumat (21/8/2020) malam.

Saat itu, tetangga mencium bau yang tidak sedap dari rumah keluarga Suranto.

"Saya juga mencium, tapi awalnya saya kira itu bau ikan koi yang mati," kata dia.

Aning mengaku, keluarga Suranto merupakan orang yang baik.

Sebelum Aning memiliki mobil, dia sering meminjam mobil milik Suranto.

"Anak saya ini juga sering di momong oleh anaknya (alm. Suranto) yang besar," jelasnya.

Atas kejadian ini, dia berharap pelaku pembunuh keluarga Suranto dapat diberikan hukuman yang setimpal.

Tidak Seorang Diri

Aksi Henry Taryatmo (41) saat menghabisi keluarga Suranto disebut tidak dilakukan seorang diri.

Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, dapat dimungkinkan pelaku lebih dari satu orang.

"Saya kira ada indikasi kuat mengarah kesitu (pelaku lebih dari satu orang), katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," imbuhnya.

Ya, demi bisa menguasai harta benda milik korban, pelaku tega membunuh Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6).

Diketahui pelaku melakukan aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Kendati demikian, pihak keluarga dan pengacara menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Kita serahkan semuanya ke pihak berwajib, semoga bisa mengungkap kasus ini dengan tuntas," imbuhnya.

Selain itu, pihak keluarga dan pengacara menduga aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Sebab, setelah melakukan aksi pembunuhan itu, mobil milik korban berupa satu unit mobil Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT juga dibawa kabur pelaku.

Bahkan mobil tersebut sempat digadaikan senilai Rp 82 juta.

"Saya harap pelaku bisa dijerat dengan pasal kumulatif." ucapnya.

"Karena selain pembunuhan berencana, pelaku ini juga menghilangkan barang milik korban," tambahnya.

Perwakilan dari pihak keluarga korban, Suparno mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah ada benda berharga lain yang dibawa pelaku.

"Kalau saat ini setau saya baru mobil, untuk yang lainnya, kami belum tau," tandasnya (Agil Tri)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aning Cium Bau Amis dari Rumah Tetangga, Dikira Ikan Koi Mati, Ternyata Sekeluarga Tewas Dibunuh

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas