Razia Tim Elang Polrestabes Semarang, Geng Motor Tawuran Ada Anggotanya Masih Siswa SD
New Tim Elang Polrestabes Semarang melakukan patroli di sejumlah wilayah di Kota Semarang
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - New Tim Elang Polrestabes Semarang melakukan patroli di sejumlah wilayah di Kota Semarang pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Para anggota yang saat beroperasi dipimpin oleh Ipda Taufik tersebut menyasar daerah yang rawan kejahatan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Mereka sempat membubarkan para remaja yang sedang pesta miras di berbagai tempat, seperti di kawasan Banjir Kanal Barat, kawasan dekat Stasiun Tawang dan wilayah di Semarang Utara.
Botol-botol miras oplosan juga ditemukan, seperti ciu dan sejenisnya.
Baca: Dibacok Anggota Geng Motor, Begini Kondisi Terkini Briptu M Naufal
Selain itu, para anggota juga menghentikan pemotor yang melanggar tata tertib berlalu lintas seperti tak memakai helm dan kurangnya kelengkapan kendaraan.
Beberapa pemotor dengan knalpot bising juga dihentikan dan sebagian dilakukan penindakan tilang.
Terdapat juga seorang pemotor yang kedapatan membawa uang tunai dengan jumlah banyak di dalam tas yang diduga merupakan seorang bandar judi.
Baca: Anggota Geng Motor yang Bacok Polisi di Cianjur Ternyata Pernah Dipenjara karena Serang Satpam
Selain itu, para warga yang berada di luar dan tak mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) juga diingatkan seperti mengenakan masker dan diminta melakukan push-up.
“Untuk kontribusi pelaksanaan tugas Tim Elang di wilayah hukum Polrestabes Semarang sejauh ini hasilnya cukup signifikan,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin usai memimpin apel sebelum patroli.
“Selain penanggulangan kejahatan, perlu juga melakukan penertiban kepada masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan saat pandemi seperti ini,” imbuhnya.
Sebagai informasi, New Tim Elang Polrestabes Semarang juga menyergap kawanan remaja yang diduga terlibat tawuran atau perang antar geng di wilayah Semarang Utara, Kota Semarang pada Minggu (23/8/2020) dini hari.
Terlihat dua barang bukti senjata tajam berupa celurit bersama mereka yang sempat disembunyikan dan dibuang.
“Ini (celurit) yang bawa kamu, kan!?” tanya Ipda Taufik kepada satu di antara remaja itu usai mengambil celurit yang dibuang di sekitar lokasi itu.
Polisi sebelumnya juga sempat mendapati laporan adanya aksi tawuran di wilayah Jalan Tambra atau dekat dengan lokasi para remaja tersebut berada.