Cari Nelayan Malaka yang Hilang, Tim Pencari Susuri Pantai hingga ke wilayah Timor Tengah Selatan
Sejak peristiwa naas yang dialami korban Yohanes, tim Tagana mengambil langkah cepat turun ke lokasi kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tagana Kabupaten Malaka bersama tim SAR Kupang masih terus mencari keberadaan Yohanes Seran yang dilaporkan tenggelam di laut Pantai Selatan Malaka.
Tim menyisiri kawasan pantai di wilayah Malaka hingga ke wilayah Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mengetahui nasib warga Dusun Marobo, Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malaka, Drs. Gabriel Seran menyampaikan ini kepada Pos-Kupang di Betun, Senin (24/8/2020).
Dijelaskan Gabriel, sejak peristiwa naas yang dialami korban Yohanes, tim Tagana mengambil langkah cepat turun ke lokasi kejadian.
Sehari setelah kejadian itupun tim SAR Kupang juga hadir di Malaka dan turut membantu mencari korban.
Baca: Dukung Perwujudan Pelayanan Prima di NTT, Gedung Pelayanan Publik KSOP Kupang Diresmikan
Memasuki hari ke lima pasca kejadian Rabu (19/8), kata Gabriel, sejauh ini hasilnya masih nihil.
Proses pencarian terus dilakukan baik di kawasan pantai Malaka termasuk ke wilayah TTS.
"Sampai sekarang belum ditemukan (korban Yohanes). Sudah ada tim SAR Kupang sedang mencari tapi belum ditemukan. Kita berharap bisa terdampar di wilayah kita dan jangan sampai masuk ke wilayah RDTL karena daerah Kletek arus lautnya cukup ganas," kata Gabriel.
Diberitakan sebelumnya, laut Pantai Selatan di Kabupaten Malaka kembali "memakan" korban jiwa.
Setelah tanggal 26 Juli 2020 dua korban jiwa Servasius Seran alias Bet dan Yasintus Nahak Bria alias Erik (33) hilang di perairan laut Beiseuk, Rabasa Haerain.
Baca: Pemerintah Perlu Bina Nelayan Kecil Agar Mampu Operasikan Kapal 30 GT
Korban kali ini atas nama Yohanes Seran salah satu dari tiga nelayan, warga dusun Marobo, Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, diduga hilang di laut pantai selatan, Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Rabu (19/8)/2020.
Belum diketahui penyebab utama dari kehilangan korban Yohanes dan hingga kini masih dalam proses pencarian baik keluarga maupun Tim Tagana Kabupaten Malaka.
Informasi yang diperoleh Pos-Kupang, korban Yohanes Seran bersama dengan tiga orang nelayan lainnya turun ke laut pada Selasa (18/8) sekitar Pukul 15.00 Wita.
Ketiga nelayan yang turut bersama korban yakni, Endik Bitin, Leonardus Kehi, dan Jefri.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Lima Hari Pasca Menghilang di Laut, Korban Yohanes Seran Belum Ditemukan