Lindungi Cucu yang Dipukul, Nenek di Makassar Malah Dianiaya Anak Kandung
penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (20/8/2020) lalu.
Editor: Sanusi
TH nekat menganiaya ibunya lantaran, sang ibu tak kunjung menyiapkan pakaian yang akan digunakan TH untuk jalan-jalan.
TONTON JUGA:
TH sendiri yang masih pelajar SMA tersebut dikethui merupakan jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019.
Akibat perbuatannya terhadap sang ibu, TH akhirnya dijemput pihak kepolisian dan dibawa ke Polres Kupang.
Kasus ini ditindaklanjuti oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang.
• Totok, Menantu yang Bunuh Mertua Secara Sadis Mengaku Menyesal, Penyidik: Aneh, Ekspresinya Beda
Kronologi Kejadian
Kejadian memilukan tersebut berlangsung pada Rabu (16/2/2020) pagi.
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun mengatakan, TH yang merupakan jebolan kontes menyanyi The Voice Indonesia 2019 saat itu hendak pergi jalan-jalan ke Kota Kupang.
Saat itu TH meminta ibunya yang sedang memasak di dapur menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan untuk jalan-jalan.
Sang ibu kala itu meminta TH untuk bersabar lantaran ia tengah menyelesaikan masakannya di dapur.
Mendengar jawaban itu, TH seketika naik pitam karena permintaannya untuk segera disiapkan baju tak diindahkan oleh ibu kandungnya.
Bukannya bersabar, TH malah memarahi ibunya hingga kemudian menganiaya sang ibu dengan tendangan serta pukulan.
"Korban meminta kepada pelaku untuk bersabar karena korban sedang memasak, namun pelaku tidak sabar sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban," papar Kombes Pol Jo Bangun.
• Tengah Malam Dengar Suara Teriakan, Warga Syok Temukan Dua Santri Dalam Kondisi Begini di Persawahan
"Kemudian pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dengan genggaman tangan dan menendang korban di daerah kepala," sambungnya.
Kejadian itu sontak membuat adik pelaku, RH (16) langsung memanggil beberapa tetangga untuk melerai pertengkaran dan penganiayaan tersebut.
Saat melerai, salah satu tetangga lalu berinisiatif merekam adegan tak beradab tersebut dan memposting di media sosial.
(TribunJakarta/Kompas.com)