Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nekat Curi Dinamo Kapal, Penjaga Kapal di Tegal Tewas Jadi Bulan-bulanan Massa

Peristiwa itu terjadi di kawasan Pelabuhan Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Nekat Curi Dinamo Kapal, Penjaga Kapal di Tegal Tewas Jadi Bulan-bulanan Massa
www.grid.id
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Suhar (38) disebut mencuri dinamo kapal hingga akhirnya tewas diamuk massa.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Pelabuhan Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari.

Suhar diduga mencuri mesin kapal yang sedang tertambat di kawasan itu.

Baca: Fakta Remaja Bunuh Pacar yang Hamil karena Tak Mau Tanggung Jawab, Ditenggelamkan Hidup-hidup

"Benar ada kejadian pengeroyokan TKP-nya di Jongor. Korban awalnya mencuri dinamo kapal. Dinyatakan meninggal dunia setelah sampai rumah sakit," kata Evi ditemui di Mapolsek Tegal Barat, Selasa (25/8/2020).

Evi mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi yang dibawa ke Mapolsek Tegal Barat.

Sejumlah warga yang terlibat aksi pengeroyokan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita Rekomendasi

"Saksi sudah ada. Tersangka sudah ada. Namun jumlah tersangka berapa besok saja untuk keterangan lebih lanjut karena masih pengembangan," ujar Evi.

Terpisah, kakak korban, Ruban (43) mengaku kaget saat pertama kali mendengar adiknya meninggal diamuk massa.

Adiknya sudah tiga tahun ini bekerja sebagai penjaga malam untuk mengamankan sejumlah kapal di Pelabuhan Jongor.

Baca: Pria Semarang Ditusuk hingga Tewas oleh Komplotan Pembunuh, Ditangkap di Jogja hingga Sukoharjo

"Kata istrinya ia dipercaya orang untuk jaga kapal saat malam hari. Setiap hari berangkat maghrib pulang pagi," kata Ruban ditemui wartawan di kediaman korban, di Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Ruban berharap, pelaku pengeroyokan adiknya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.

Jika benar adiknya mencuri, bukan berarti boleh warga main hakim sendiri sampai menghilangkan nyawa adiknya.

"Jika ada barang buktinya adik saya mencuri ya saya yakin. Tapi bagaimanapun kan kita negara hukum, tidak boleh pakai kekerasan sampai meninggal. Kami keluarga minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Ruban. (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Curi Dinamo Kapal di Pelabuhan, Warga Tegal Tewas Diamuk Massa"

 
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas