Penangkapan Terduga Teroris AW oleh Densus 88 Kejutkan Tetangga
Dugaan tertangkapnya AW semakin diyakini warga setelah esoknya ada sejumlah anggota polisi yang datang ke kediaman AW
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Awal Agustus 2020, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga orang di Jawa Tengah.
Satu di antara adalah AW yang ditangkap di Semarang.
Dari penelusuran Tribunjateng.com, AW merupakan warga yang tinggal di salah satu kelurahan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Dari pengakuan salah seorang warga yang tinggal di sekitarnya, AW merupakan warga biasa yang sehari-hari menjalani hidup layaknya warga yang lain.
Baca: Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Sukoharjo, Polisi Serahkan Pisau Dapur ke Labfor Polda Jateng
Baca: Danjen Kopassus Ungkap Sadisnya Kelompok Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora
Dia bekerja sebagai wiraswasta.
"Di sini orangnya baik. Kalau ada kumpulan warga ya ikut kumpul. Orangnya srawung," kata seorang warga.
Kegiatan lainnya, kata warga tersebut, misalnya kerja bakti, dia juga ikut turut hadir.
"Kalau tidak bisa berangkat, ya ngasih uang untuk beli jajan untuk kerja bakti," katanya.
Kabar tertangkapnya AW oleh polisi, tentu sangat mengagetkan.
Kabarnya AW ditangkap saat dia tidak sedang di rumah.
Dilansir dari Kompas.com, AW ditangkap pada 8 Agustus 2020.
Dugaan tertangkapnya AW semakin diyakini warga setelah esoknya ada sejumlah anggota polisi yang datang ke kediaman AW.
Baca: Pria Semarang Ditusuk hingga Tewas oleh Komplotan Pembunuh, Ditangkap di Jogja hingga Sukoharjo
Baca: 9 Terduga Teroris Ditangkap di Sumbar, Rencanakan Serang Kantor Polisi, Ikut Pelatihan Senpi Rakitan
"Setelah kabar ditangkap, hari berikutnya ada polisi yang datang ke rumahnya," ujar warga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, AW terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Selain AW, masih pada tanggal 8 Agustus 2020, Densus 88 juga menangkap N di Pemalang.
Keesokan harinya, Densus menangkap MB juga di Pemalang.
"Keterlibatan (AW), pertama anggota kelompok JAD. Kedua, mengetahui perencanaan pembuatan bom Taufik Ramadani yang ditangkap pada 10 April 2020," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul AW Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Semarang, Tetangga Kaget: Orangnya Srawung