Pria Kabupaten Bandung Jadi Korban Penembakan di Jalan Dipati Ukur, Begini Kronologinya
Korban merupakan warga Kelurahan Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dan kasus itu ditangani Polsek Coblong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Yoga Novann menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di sekitar Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung pada Senin (24/8/2020) malam.
Dalam unggahannya di media sosial Instagram miliknya, @yoganovann, dia mengaku saat kejadian sedang berada di kawasan kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur.
"Kurang lebih sekira jam 23.00 di daerah Dipati Ukur 'DU' Bandung, pada malam itu saya bersama teman saya Qataz baru berangkat dari usaha angkringan teman teman saya, belum jauh beranjak dari situ sekitar 20-30 meter. Kita berdua di hadang oleh laki laki memakai motor N-max abu abu dengan menodongkan pistol berwarna hitam/hand gun," ucapnya.
Hanya saja, dia tidak menjelaskan peristiwa yang dialami sebelum dia didekati para pelaku.
"Saya berhenti dan bertanya 'ada apa“, tiba tiba temannya yang memakai beat hitam dan memakai baju merah maroon datang menghampiri saya membawa senjata handgun memukul kan pistol nya ke kepala saya," ujar dia.
Kemudian, ia menyebut kepalanya sempat terluka dan berdarah akibat pukulan.
"Hingga kepala saya benjol-benjol dan berdarah, saat itu kita melawan ke empatnya, saat saya sedang berusaha membela diri, saya melihat teman Qataz sedang di pegangin oleh satu orang dan kening nya di todong pucuk senjata, saya langsung lari menyelamatkan teman saya,"
Ia sempat berusaha menghentikan pelaku menembakkan benda diduga senjata.
Namun, ternyata ada pelaku lain yang diduga membawa senjata.
"Saya pegang tangan yang mau menembak, tapi sialnya teman yang satu nya menembak saya saat saya lengah, tepat di bagian muka bawah mata dan pinggir hidung, jarak nya kurang dari 5CM menyebabkan saya hilang kendali,"katanya.
"Saya pun berbalik badan dan mencari teman sambil saya di tembaki beberapa kali di bagian punggung dan kaki, saat saya kembali lagi mereka sudah kabur, jadi mohon viralkan ini, agar pelaku segera tertangkap," kata dia seperti yang dikutip pada story Instagram-nya.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban merupakan warga Kelurahan Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.