Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pedagang Lumuri Liur Jenazah Pasien Corona ke Wajah dan Ejek Dokter, Dinkes: Mana Berani

Pedagang pasar tradisional Toss 3000 Jodoh Batam jilat liur jenazah corona hingga kini ia tertular positif Covid-19.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Fakta Pedagang Lumuri Liur Jenazah Pasien Corona ke Wajah dan Ejek Dokter, Dinkes: Mana Berani
EPA-Efe/STR
Ilustrasi pasien Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang pasar tradisional Toss 3000 Jodoh Batam, berinisial HL (52), mengaku melumuri wajah dengan liur jenazah pasien corona, YHG (47).

Bahkan HL melakukan tindakan itu sembari mengejek dokter di RSBP Batam.

Namun, pihak Dinas Kesehatan Batam tak percaya pengakuan HL dan menyebut tak ada saksi perbuatan nekatnya itu.

Baca: Pedagang Pasar Kena Corona, Ngaku Lumuri Liur Jenazah Pasien Covid-19 ke Wajah

Baca: Kasus Kekerasan Meningkat Selama Covid-19, Kemen PPPA: Korban Banyak Tak Mau Lapor

Berikut fakta selengkapnya:

1. Ambil paksa jenazah

Dikutip Tribunnews.com dari TribunBatam.id, HL adalah kerabat dari pasien YHG.

YHG adalah pasien nomor 433 di Batam dan meninggal dunia pada Rabu (19/8/2020).

Berita Rekomendasi

Jenazah merupakan warga Perumahan Tiban Bukit Asri, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sukupang, Batam.

HL menolak YHG dimakamkan dengan protokol Covid-10 hingga mengamuk dan mengaku melakukan tindakan nekat itu.

Aksi penolakan itu dilakukan HL bersama dengan puluhan warga lain yang mendtangi RSBP Batam.

Baca: Warga di Batam Usap Wajahnya dengan Air Liur Jenazah Covid-19: Sempat Kabur, Ini Hasil Tes Swabnya

2. Tertular Covid-19

Petugas sudah melakukan tracing, yang mana 12 dari 24 orang yang terlibat aksi pemaksaan terkonfirmasi positif.

Sedangkan dari total 24 orang, 23 orang yang sudah melakukan tes swab.

Satu orang sisanya adalah HL yang berhasil kabur.

Dikutip dari Kompas.com, HL kabur lewat pintu belakang saat akan dikarantina di RSKI Covid-19 di Pulau Galang.

HL akhirnya dipaksa petugas meski saat ambulans tiba di rumah sakit, ia menolak turun untuk diperiksa.

Hingga akhirnya, HL dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (26/8/2020).

"Saat ini sedang proses karantina, pengambilan swab juga telah dilakukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi.

Baca: Istri Positif Covid-19, Hasil Swab Test Wali Kota Depok Mohammad Idris Negatif

3. Ngaku lumuri wajah dengan liur jenazah

Saat aksi ambil paksa jenazah YHG, HL mengaku mengusapkan liur jenazah ke wajah sembari mengejek seorang dokter di RSBP Batam.

Namun, Didi tak percaya pengakuan HL lantaran tak ada bukti.

Terlebih saat itu kejadian ramai di tengah banyak orang.

"Gaya dia saja, pengakuan dia saja. Mana berani dia, enggak ada orang yang lihat dia melumurkan air liur, orang seramai itu kejadiannya," kata Didi.

Sementara itu, pihak kepolisian baru akan memproses kasus HL jika sudah dinyatakan negatif.

"Terkait kasus yang menjilat air liur jenazah itu, kami masih menunggu sampai dia negatif dulu. Kalau ada unsur pidana, kita proses," ucap Kapolresta Barelang, AKBP Yos Guntur, Kamis (27/8/2020).

4. Kondisi terkini

HL kini tercatat sebagai pasien corona 499 di Batam.

Ia adalah warga Perumahan Taman Marchelia, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Batam.

“Saat ini, yang bersangkutan telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang," ungkap Didi.

"Sejauh ini kondisi fisiknya dalam keadaan stabil. Namun demikian terlihat kondisi psikologisnya mengalami gangguan,” tandasnya.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Hadi Maulana) (TribunBatam.id/ Hening Sekar Utami/ Ichwannurfadillah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas