TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Fachrul Razi melakukan kunjungan resmi ke Majelis Ar-Raudhoh Pimpinan Al Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020).

Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari hubungan Ulama dan Umaro di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Habib Novel Alaydrus mengatakan, dulu sewaktu Habib Anis Bin Alwi Al Habsyi masih hidup, Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI pernah melakukan kunjungan ke Majelis Ar-Riyadh, Solo.

Habib Anis Bin Alwi Al Habsyi menyambut suka cita, mempersiapkan dan memperlakukan segala sesuatunya dengan istimewa dan beranggapan bahwa beliau adalah Presiden RI dan Habib Anis Bin Alwi Al Habsyi adalah rakyat.

"Jadi harus bahagia menyambut kedatangan Presiden Kelima RI tersebut. Seperti itulah kiranya, pelajaran yang amat berharga bagi kita ulama terhadap Umaro dalam hal ini pemerintah,” kata dia.

Dalam sambutannya, Fachrul Razi mengatakan, ia sangat berbahagia dapat mengunjungi Majelis Ar-Raudhoh Pimpinan Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus.

"Walaupun jadwal kunjungan padat sekali, Alhamdulillah, bisa hadir dan sangat diistimewakan penyambutannya. Terima kasih juga kepada Ketua Himpunan Pemuda Indonesia Maju (HIMPIM), organisasinya anak muda yang sudah mengusulkan agenda Silaturahmi ini," kata dia.

Fachrul Razi menambahkan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah mengajarkan anak bangsa akan pentingnya semangat persaudaraan.

"Covid-19 tidak mengenal agama dokter maupun suku serta latar belakangnya. Termasuk, peralatan dan pengobatannya, semua bahu membahu dan bergotong royong. Tugas kita semua, bagaimana yang tidak sakit tidak bertular dan yang sakit bisa sembuh," ujarnya.

"Hal ini, menunjukkan kerukunan umat beragama di Indonesia yang sangat tinggi. Semoga, Majelis Ar-Raudhoh yang dipimpin oleh Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus bisa ikut Bersama-sama membangun Islam dan membangun kerukunan umat beragama," imbuhnya.

Habib Novel mengatakan, Kementerian Agama memimpin semua agama, khususnya agama Islam. “Saya sebagai Ustadz, Fachrul Razi sebagai Menteri Agama adalah pimpinan saya,” kata dia.

Turut mendampingi Menteri Agama RI, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemnag, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Sekretaris Menteri Agama dan Ketua Umum DPP Himpin Maju.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Himpin, Dienis Haning Safitri mengatakan, tahun ini, Kemerdekaan Republik Indonesia telah berumur 75 tahun.

Sudah barang tentu, umur yang sangat matang untuk berfikir dan bersikap dewasa. Terlebih lagi, Negara Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan berbagai krisis terjadi.

"Untuk itu, sebagaimana Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Target kita saat ini bukan hanya lepas dari Covid 19, bukan hanya keluar dari krisis, langkah adalah melakukan lompatan besar, memanfaatkan momentum untuk mengejar ketertinggalan dan melakukan strategi besar untuk memperoleh kemajuan yang signifikan,” kata dia.

Dienis menambahkan, beberapa program Majelis Ar-raudhoh yang dipimpin oleh Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus, sangat bisa disinergikan.

“Seperti pesantren kilat, Jum’at, Sabtu dan Minggu, yang jumlahnya hanya 20 orang santri. Dengan outputnya menguasai berbagai keahlian, seperti perdagangan, hukum, teknologi dan sebagainya, termasuk dakwah Islam,” kata dia.

Dalam kunjungan Menteri Agama, Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus memberikan cenderamata yang amat disayanginya, yaitu Sorban dan Tongkat, yang sering kali beliau gunakan ketika berdakwah.

"Semoga Silahturahmi ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memberi semangat Muharam untuk kita semua,” kata dia.