90 Persen Pasien Covid-19 di RSUD Klungkung Bali Mengalami Indra Penciuman Menurun
Direktur RSUD Klungkung, Bali, I Nyoman Kesuma mengatakan penciuman hilang karena Covid-19 menyerang saluran pernapasan khususnya di nasofaring.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bali, I Nyoman Kesuma mengatakan sekira 90 persen pasien positif Covid-19 yang dirawat di sana bergejala anosmia atau kehilangan indra penciuman.
Saat ini ada 39 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.
Sementara 24 pasien suspek dan tiga orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Kalau ada gejala penciuman menurun setelah di-swab itu lebih 90 persen terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi belum tentu semua yang positif penciuman hilang, tapi gejala penciuman hilang itu 90 persen positif yang ada di RSUD Klungkung ini," kata Kesuma saat dihubungi, Sabtu (29/8/2020).
Sementara gejala awal pasien Covid-19, biasanya lemas, sakit kepala, demam, batuk, dan rasa penciumannya kurang.
Menurutnya, penciuman hilang karena Covid-19 menyerang saluran pernapasan khususnya di nasofaring.
"Di sana ada saraf-saraf penciuman barangkali virus di situ berkembang biak kemudian juga reaksi dari tubuh terjadi peradangan sehingga saraf-saraf di situ jadi terganggu fungsinya," ujarnya.
Baca: Selama Tiga Hari, Indonesia Alami Penambahan Tertinggi Kasus Harian Covid-19
Dia menjelaskan, rata-rata pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung Bali para lansia dan mempunyai penyakit penyerta (komorbid).
"Itu banyak sesak nafas, kemudian batuk kering, nafsu makan (menurun) dan lemas. Yang paling banyak memang diatas (umur) 40 dan 50 ke atas (terpapar Covid-19)," ungkapnya.
Karena itu, kepada masyarakat yang melakukan kontak erat dengan orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar menjalani isolasi mandiri.
Baca: Dampak Pandemi Covid-19, Coca-Cola Tawarkan PHK Sukarela ke 4.000 Karyawan
Kemudian, bila memiliki gejala agar segera ke rumah sakit dan puskesmas untuk tes Covid-19.
Jangan sampai terlambat ke rumah sakit jika mulai alami sesak nafas.
"Kalau sesak, sudah gejala paru-paru kurang oksigen. Jadi, itu harus diberikan oksigen karena oksigen di udara itu tidak mencukupi untuk menurunkan sesak," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 90 Persen Pasien Covid-19 di RSUD Klungkung Alami Gangguan Indra Penciuman,