Cekcok Tak Henti dari Siang hingga Malam, Satu Keluarga di Pekalongan Diduga Nekat Bakar Diri
AKP Suhadi menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu disengaja di bakar atau tidak, karena belum meminta keterangan dari korban.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Diduga sering cekcok dengan istri, Amir (35) warga Desa Karangsari RT6/RW 3, No.50 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah nekat membakar diri bersama istri dan anaknya di dalam kamar.
Kebakaran ini terjadi Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB
Kapolsek Bojong AKP Suhadi membenarkan adanya kebakaran di Desa Karangsari.
Di dalam satu rumah tersebut, di isi tiga KK dengan jumlah orang ada 11 orang.
"Kronologinya gini, dari hasil keterangan saksi. Amir itu memang sering cekcok dengan istrinya. Nah, kemarin Jumat (29/8/2020) itu sudah cek cok sejak siang hingga malam. Terus pada hari Sabtu dini hari, Amir keluar dari kamar lalu balik lagi ke kamar dengan membawa sesuatu dan setelah itu mengunci di dalam kamar," kata AKP Suhadi kepada Tribunjateng.com.
Baca: Kebakaran Gedung Kejagung, Polisi Amankan 24 Rekaman CCTV, 99 Saksi Telah Diperiksa
Kapolsek mengungkapkan, melihat hal tersebut keluarga yang lain dan tetangga khawatir dengan kondisi istri Amir dan anaknya.
Karena, mereka di kunci di dalam kamar oleh Amir.
"Tetangga melihat seperti itu, mempunyai inisiatif untuk mendobrak pintu kamar. Namun, dari dalam kamar Amir bilang ke orang tersebut. 'Ojo melu-melu lek, Iki urusan keluarga. Akhirnya, orang tersebut berhenti mendobrak pintu kamar Amir, ungkapnya.
Namun, tetangga korban masih stanby di depan kamar Amir.
Lalu, ibu mertua Amir bilang kepada tetangga bahwa Amir bawa bensin di dalam kamar.
Selang beberapa waktu, api muncul di dalam kamar Amir.
Seketika, tetangga dan penghuni di dalam rumah langsung mendobrak pintu kamar.
Setelah berhasil di dobrak, Amir bersama istri dan anaknya sudah tergeletak dan terbakar.
Melihat hal itu, tetangga langsung menarik dan menyelamatkan mereka.
Baca: Ibu Muda Tewas Diduga Bakar Diri, Ketahuan saat Anak Korban yang Masih Bayi Menangis
Amir mengalami luka bakar sekitar 70 persen dibawa ke RSI Pekajangan, sedangkan untuk Mala istri Amir dan anaknya di bawa ke RSUD Kajen, kondisi lukanya belum diketahui.
AKP Suhadi menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu disengaja di bakar atau tidak, karena belum meminta keterangan dari korban.
"Kita belum bisa menyimpulkan, apakah itu dibakar atau tidak karena semua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit," tambahnya
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cekcok dari Siang hingga Malam Hari, 1 Keluarga di Kab Pekalongan Diduga Bakar Diri, .