Seorang Pria 55 Tahun Terlibat Perkelahian, Korban Sempat Terkapar dan Berdarah, Alami Luka Sayatan
Jam'an, warga Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, harus menjalani perawatan intensif di ruang UDG RSUD Ade M Djoen Sintang.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria 55 tahun terlibat perkelahian di Sintang.
Korban bahkan mengalami luka sayatan.
Dalam video yang beredar, korban tampak terkapar di sebuah toko.
Jam'an, warga Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, harus menjalani perawatan intensif di ruang UDG RSUD Ade M Djoen Sintang.
Pria berusia 55 tahun ini mengalami luka sayatan dibagian lengan tangan kanan dan lehernya akibat terlibat perkelahian di Jalan DI Panjaitan, komplek pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, pasa Jumat (28/8) malam.
"Korban sudah sadar. Korban alami luka sayat diduga menggunakan pisau karter. Luka yang besar lengan kanan, yang kiri goresan sama leher tergores," kata Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno kepada Tribun Pontianak.
Peristiwa perkelahian terjadi di Jalan DI Panjaitan, komplek pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, pasa Jumat (28/8) malam.
Akibat perkelahian tersebut, Jam'an mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk mendapatkan penanganan medis.
Dalam sejumlah video yang beredar, warga Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, ini tampak terkapar di depan toko seluler. Darah tampak berceceran di teras toko handphone. Perkelahian itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Baca: Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Bukan WNI, Menlu RI: Diidentifikasi Warga Lokal
Baca: Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik Perangkap Tikus di Kebun Jagung, Korban Alami Luka Bakar
Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto menduga perkelahian tersebut terjadi akibat pengaruh minuman keras.
"Mungkin akibat mabuk ada yang terpancing lalu spontanitas emosi dan terjadilah perkelahian yang berakibat salah satu mengalami luka luka. Karena kita belum bisa ambil Keterangan (korban) sebab korban baru sadarkan diri dan perlu penanganan medis akibat luka yang dideritanya," ujar Hariyanto.
Secara persis, Hariyanto belum menyimpulkan motif perkelahian tersebut.
"Namun diduga perkelahian akibat salah satu dari mereka tersulut emosi lalu melakukan perbuatan yang mengakibatkan orang lain mengalami luka luka, secara persis yang mendorong terjadinya perkelahian belum jelas. Nanti jika korban sudah bisa diminta keterangan maka akan jelas sebab musabab terjadi keributan tersebut," jelasnya.
(Tribun Pontianak/Agus Pujianto)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul "Jam'an Alami Luka Sayat Akibat Perkelahian dan Terkapar Sudah Sadarkan Diri, Ini Keterangan Polisi"