Mahfud MD Bagikan Masker di Malioboro Jogja, Warga Malah Jadi Berkerumun
Lantaran warga yang antusias melihat kehadiran Mahfud MD, pembagian masker itu pun membuat warga berkerumun.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Menkopolhukam Mahfud MD membagikan masker di Malioboro, Yogyakarta, Minggu (30/8/2020).
Lantaran warga yang antusias melihat kehadiran Mahfud MD, pembagian masker itu pun membuat warga berkerumun.
Program pembagian masker itu dalam rangka kampanye gerakan Indonesia tertib menggunakan masker di kawasan wisata Malioboro.
Masker yang dibagikan Mahfud diklaim anti bakteri walaupun telah dicuci sebanyak 20 kali.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Mahfud berjalan membagikan masker mulai dari depan gedung DPRD DIY hingga titik nol kilometer.
Baca: Ngobrol dengan Rekan Tak Pakai Masker, Polisi di Bali Dihukum Push Up 50 Kali
Selama berjalan, Mahfud berhenti setiap melihat warga yang tidak mengenakan masker dan memberikan masker kepada masyarakat.
Setiap Mahfud dan rombongan berhenti dan membagikan masker berwarna hitam dan hijau toska itu, banyak warga mendekat dan akhirnya berkerumun.
Tak hanya membagikan masker, Mahfud yang didampingi seniman asal Yogyakarta Butet Kertaradjasa juga menyempatkan diri untuk sarapan gudeg di Malioboro dan mampir ke Pasar Beringharjo.
Satu di antara warga yang sedang berolahraga di Jalan Malioboro, Rida Dito (28), warga Gedongtengen, mengaku heran lantaran pada masa pandemi seperti ini masih banyak warga kerumunan.
Baca: Jadi Menteri Dalam Negeri Ad Interim, Begini Tanggapan Mahfud MD
"Dengar-dengar tadi ada pembagian masker tetapi malah menjadi kerumunan di Malioboro," katanya.
Warga lainnya, Arifin (38), asal Yogyakarta, mengatakan saat sedang berolahraga di sekitar Malioboro ia melihat di sisi timur Malioboro terdapat kerumunan.
Awalnya ia tidak tahu ada acara apa di Malioboro, ternyata pembagian masker.
"Seharusnya kalau membagikan masker jangan berkerumun mengingat masih pandemi Covid-19, ini malah tidak menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Bagikan 15.000 masker