Arumi Bachsin Jelaskan Pentingnya Peran Anak Muda dalam UKM: Tanpa Kolaborasi Nggak Jadi Apa-apa
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin meminta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkolaborasi dengan anak muda.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin meminta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkolaborasi dengan anak muda.
Pasalnya, menurut Arumi, banyak dari pelaku UKM adalah mereka yang sudah berusia tua.
Sehingga kebanyakan dari mereka tak bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada di masa sekarang ini.
Padahal, masyarakat sekarang cenderung membeli barang-barang secara daring.
Oleh sebab itu, pelaku usaha harus bisa menyesuaikan diri untuk mengembangkan pemasaran secara daring.
Namun, hal itu tentu menjadi kesulitan tersendiri untuk pelaku UKM yang sudah senior, di mana mereka tidak menguasai gadget.
Baca: Tak Masuk Kriteria Pria Idamannya, Arumi Bachsin Luluh setelah Emil Dardak Lakukan Ini
Baca: Arumi Bachsin Kenang Perjuangan Dampingi Suami saat Kuliah Luar Negeri, Ini Momen yang Tak Terlupa
"UKM dan perajin ini kan mayoritas senior atau sepuh-sepuh kemudian kita bilang bahwa ini sudah zamannya digital."
"Akhirnya dijawab 'ya berarti sudah lewat masaku karena saya kalau di suruh belajar lagi dari awal tentang penjualan digital mendingan nyerah aja deh saya mendingan yang bagian produksi aja'."
"Sehingga banyak juga yang kemudian patah semangat dengan konsep strategi pemasaran yang baru seperti sekarang ini."
"Nah akhirnya di sini lah menunjukkan bahwa pentingnya kolaborasi," papar Arumi sat berbincang dengan dengan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews.com, Selasa (1/9/2020)
Arumi menyadari, setiap orang memang dilahirkan dengan keterampilan yang berbeda-beda.
Ada juga anak muda yang memiliki keterampilan di bidang produksi dan bukan di pemasaran.
Namun, hal itu bisa di atasi dengan cara meminta bantuan saudara atau temannya yang mempunyai keterampilan pemasaran untuk memasarkan hasil produksinya.
"Begitu juga dengan senior-senior ini, sudah ada batik yang bagus dan lain-lain. bagian pemasaran di online dan seterusnya minta anaknya atau temen anaknya," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.