Kejati Maluku Didesak Periksa Bupati MBD Terkait Dugaan Korupsi, Ini Ancaman Pendemo
Puluhan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Maluku Barat Daya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejati Maluku
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Laporan Kontributor TribunAmbon, Adjeng Hatalea
TRIBUNNEWS.COM – Puluhan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Maluku Barat Daya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Maluku, Rabu (2/9/2020).
Para pengunjuk rasa itu mendesak Kejati Provinsi Maluku untuk segera memanggil dan memeriksa Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach atas dugaan kasus korupsi di BUMD, PT. Kalwedo.
Menurut para pendemo, kasus ini telah lama bergulir, namun hingga saat ini Kejati Provinsi Maluku belum juga menetapkan tersangka kasus tersebut.
“Kasus ini sudah sejak 14 Juni 2019, dan diselidiki sejak 24 Februari 2020 lalu, tapi hingga saat ini belum diumumkan tersangkanya siapa saja,” jelas Ketua Gerakan Pemuda Peduli MBD, Nustermas kepada TribunAmbon.com.
Dia mengatakan, ini merupakan aksi mereka yang keempat dengan tuntutan yang sama.
Hanya saja tuntutan tersebut belum juga terpenuhi.